Keterbelakangan mental, bocah ini panjat tower
A
A
A
Sindonews.com - Seorang anak yang keterbelakangan mental, Ujang (6) nekat memanjat sebuah tower listrik setinggi 80 meter di Kampung Bojong Asih, RT 6 RW 9, Desa Dayeuh Kolot, Kecamatan Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kapolsekta Dayeuh Kolot Kompol Edi Suwandi membenarkan hal tersebut. Menurutnya, Ujang diketahui mulai memanjat pada Sabtu (25/5/2013) siang pukul 11.00 WIB.
Menurutnya, Ujang selama ini dikenal memiliki keterbelakangan mental yang hobinya memanjat. Dalam aksinya kali ini, Ujang baru sempat memanjat tower hingga ketinggian 60 meter atau kurang dari 20 meter dri puncak tower.
"Warga sempat terkejut melihat anak itu manjat tower. Apalagi pas dilihat anaknya tidak pake pengaman dan kelihatan masih kecil," jelasnya kepada wartawan, Sabtu (25/5/2013).
Namun, setelah paman Ujang, Abidin (45) datang, anak tersebut pun akhirnya turun sendiri dari tower tersebut setelah satu jam berada diatas tower. Edi menjelaskan, memang di kawasan tersebut ada petugas yang berpatroli sehingga petugas pun dengan segenap cara membantu menurunkan Ujang.
Untuk mencegah gal serupa, pihaknya akan bekerjasama dengan PLN untuk bersama-sama memantau kawasan di sekitar tower. "Kalau ada yang naik sembarangan terus jatuh kan jadi tanggung jawab kita juga, makanya sebagai tindakan preventif, kami akan turunkan sebagian anggota untuk selalu memantau tempat sekitar tower ini," pungkasnya.
Kapolsekta Dayeuh Kolot Kompol Edi Suwandi membenarkan hal tersebut. Menurutnya, Ujang diketahui mulai memanjat pada Sabtu (25/5/2013) siang pukul 11.00 WIB.
Menurutnya, Ujang selama ini dikenal memiliki keterbelakangan mental yang hobinya memanjat. Dalam aksinya kali ini, Ujang baru sempat memanjat tower hingga ketinggian 60 meter atau kurang dari 20 meter dri puncak tower.
"Warga sempat terkejut melihat anak itu manjat tower. Apalagi pas dilihat anaknya tidak pake pengaman dan kelihatan masih kecil," jelasnya kepada wartawan, Sabtu (25/5/2013).
Namun, setelah paman Ujang, Abidin (45) datang, anak tersebut pun akhirnya turun sendiri dari tower tersebut setelah satu jam berada diatas tower. Edi menjelaskan, memang di kawasan tersebut ada petugas yang berpatroli sehingga petugas pun dengan segenap cara membantu menurunkan Ujang.
Untuk mencegah gal serupa, pihaknya akan bekerjasama dengan PLN untuk bersama-sama memantau kawasan di sekitar tower. "Kalau ada yang naik sembarangan terus jatuh kan jadi tanggung jawab kita juga, makanya sebagai tindakan preventif, kami akan turunkan sebagian anggota untuk selalu memantau tempat sekitar tower ini," pungkasnya.
(maf)