Guru SD mogok, murid terlantar

Selasa, 26 Maret 2013 - 19:33 WIB
Guru SD mogok, murid...
Guru SD mogok, murid terlantar
A A A
Sindonews.com – Protes dengan sikap kepala sekolah yang dianggap otoriter, puluhan guru yang mengajar di Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandan melakukan aksi mogok belajar. Akibatnya, ratusan siswa terpaksa dipulangkan lebih awal.

Aksi mogok seluruh guru dilakukan dengan cara tidak datang ke sekolah sehingga mengundang perhatian UPT Dinas Pendidikan (Disdik) Pandan, Pengawas Sekolah SD dan Disdik Tapteng.

Sementara itu, dalam merespon ketidakhadiran para guru, Kasek dan tiga orang mahasiswa PPL, dengan cepat mengambilalih tugas para guru, sehingga agenda ujian simulasi siswa kelas 6 tetap dapat dilangsungkan. Demikian keselamatan para murid dapat diatasi dan dikendalikan.

Informasi yang didapat SINDO, sebanyak 30 guru melakukan aksi mogok karena Kepsek dinilai otoriter. Kepsek juga dituding tidak transparan dalam penggunaan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS).

Kepsek SD Negeri 152979 Pandan 1, Nahot Situmorang yang dikonfirmasi diruangkerjanya membenarkan bahwa seluruh guru di sekolahnya telah melakukan aksi mogok dengan mengabaikan tugas dan kewajiban sebagai seorang abdi Negara. Namun dia kurang mengetahui kenapa para guru tersebut mogok.

“Saya tidak tahu kenapa mereka mogok,” katanya, Selasa (26/3/2013).

Ketika dijelaskan alasan demo para guru, Nahot langsung merespon dan membantah seluruh tudingan itu. Dia menjelaskan, sebenarnya para guru tidak bersedia dipimpinnya karena program disiplin yang diterapkannya.

Kadisdik Tapteng, Delta Pasaribu yang datang ke sekolah mengatakan, dalam rangka menyelesaikan persoalan, pihaknya akan memanggil seluruh guru ke kantornya.

“Kami akan tanyakan nanti pada pertemuan dengan guru. Bila hasilnya ditemukan letak kesalahan berada pada Kasek atau sebaliknya pada guru, kita akan mengambil tindakan berupa sanksi sesuai permasalahannya,” tukasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1324 seconds (0.1#10.140)