Gawat, pelajar Garut terjangkit penyakit infeksi seksual
A
A
A
Sindonews.com - Saat melakukan penjaringan kesehatan ke sejumlah sekolah, Dinas Ksehatan (Dinkes) Garut menemukan adanya pelajar SMP-SMA yang terkena penyakit infeksi menular seksual.
Sekretaris Dinkes Garut Dede Rohmansyah mengatakan, masalah kesehatan yang dialami para siswa yang duduk di bangku sekolah lanjutan seperti tingkat SMP dan SMA lebih banyak berkaitan dengan perilaku beresiko.
"Masalah kesehatan remaja dari data 2012 menunjukan bahwa dari 3.655 remaja perempuan yang berkunjung ke Puskesmas, terdapat sebanyak 1,2 persen remaja hamil, 0,7 persen bersalin dan 10,2 persen anemia," terangnya.
Bahkan, lanjutnya, yang paling mengkhawatirkan lagi, dari 4.749 remaja laki-laki dan perempuan, 3,2 persen terkena Insfeksi Menular Seksual (IMS), dan 1,4 persen terkena Insfeksi Saluran Reproduksi.
"Kondisi ini sudah sangat mengkhawatirkan, perlu pengawasan ketat dari sekolah dan orang tua," pungkasnya.
Sekretaris Dinkes Garut Dede Rohmansyah mengatakan, masalah kesehatan yang dialami para siswa yang duduk di bangku sekolah lanjutan seperti tingkat SMP dan SMA lebih banyak berkaitan dengan perilaku beresiko.
"Masalah kesehatan remaja dari data 2012 menunjukan bahwa dari 3.655 remaja perempuan yang berkunjung ke Puskesmas, terdapat sebanyak 1,2 persen remaja hamil, 0,7 persen bersalin dan 10,2 persen anemia," terangnya.
Bahkan, lanjutnya, yang paling mengkhawatirkan lagi, dari 4.749 remaja laki-laki dan perempuan, 3,2 persen terkena Insfeksi Menular Seksual (IMS), dan 1,4 persen terkena Insfeksi Saluran Reproduksi.
"Kondisi ini sudah sangat mengkhawatirkan, perlu pengawasan ketat dari sekolah dan orang tua," pungkasnya.
(ysw)