Kesehatan pelajar di Garut bermasalah
A
A
A
Sindonews.com - Kesehatan sebagian pelajar di Garut bermasalah. Kondisi ini baru diketahui setelah Dinas Ksehatan (DInkes) Garut melakukan penjaringan kesehatan ke sejumlah sekolah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Garut Iman Alirahman mengatakan, laporan Dinkes Garut sebagian siswa di tingkat sekolah dasar (SD) atau madrasah ibtidaiyah (MI), yakni 2,6 persen siswa mengalami giji kurus, 0,4 persen mengalami rabun jauh dan dekat, serta 0,3 persen pendengaran tidak normal.
"Ada lagi, yakni 58 persen gigi caries, 0,4 persen gangguan mental emosional dan 2,7 persen jasmani tidak segar," kata Iman ketika dihubungi, Sabtu (23/3/2013).
Menurut Iman, bermasalahnya kesehatan sebagian siswa di Garut ini disebabkan oleh buruknya perilaku keseharian. Ia pun meminta agar orang tua dan keluarga siswa untuk meningkatkan peran pengawasannya.
"Peran orang tua dan keluarga sebagai orang terdekat sangat penting. Selain itu, di beberapa kasus juga memburuknya kesehatan ini disebabkan pula oleh faktor lingkungan, ekonomi, dan lainnya," ujarnya.
Iman mengaku telah menginstruksikan Dinkes Garut untuk terus melakukan pengecekan ke sejumlah wilayah. Ini perlu dilakukan agar pemerintah dapat menentukan langkah kedepannya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Garut Iman Alirahman mengatakan, laporan Dinkes Garut sebagian siswa di tingkat sekolah dasar (SD) atau madrasah ibtidaiyah (MI), yakni 2,6 persen siswa mengalami giji kurus, 0,4 persen mengalami rabun jauh dan dekat, serta 0,3 persen pendengaran tidak normal.
"Ada lagi, yakni 58 persen gigi caries, 0,4 persen gangguan mental emosional dan 2,7 persen jasmani tidak segar," kata Iman ketika dihubungi, Sabtu (23/3/2013).
Menurut Iman, bermasalahnya kesehatan sebagian siswa di Garut ini disebabkan oleh buruknya perilaku keseharian. Ia pun meminta agar orang tua dan keluarga siswa untuk meningkatkan peran pengawasannya.
"Peran orang tua dan keluarga sebagai orang terdekat sangat penting. Selain itu, di beberapa kasus juga memburuknya kesehatan ini disebabkan pula oleh faktor lingkungan, ekonomi, dan lainnya," ujarnya.
Iman mengaku telah menginstruksikan Dinkes Garut untuk terus melakukan pengecekan ke sejumlah wilayah. Ini perlu dilakukan agar pemerintah dapat menentukan langkah kedepannya.
(ysw)