Persahabatan Ahmadi pecah karena motor jadul
A
A
A
Sindonews.com - Kesal karena motor jadul kesayangannya Honda C-75 tak kembali, Ahmadi (60), warga Dusun Sidowayah, Desa Sukoreno, Sentolo nekat melaporkan sahabatnya sendiri Suwanto (50), ke polisi.
Ahmadi mengatakan, peristiwa ini sebenarnya sudah terjadi sejak 2011. Saat itu, Suwanto meminjam uang Rp650 ribu kepada korban dan menyerahkan motor butut DKW miliknya sebagai jaminan. Tanpa curiga, korban menyerahkan uang yang diminta.
Dengan uang di tangan, Suwanto kembali meminjam Honda C-75 milik korban. Dia beralasan, membutuhkan motor korban untuk mengantarkan uang pinjaman kepada kerabatnya.
“Waktu itu dia bilangnya hanya pinjam satu jam saja,” kata Ahmadi di Mapolsek Sentolo, Jumat (22/3/2013).
Sayang, Suwanto ternyata tak kembali. Bahkan hingga enam bulan berikutnya, Suwanto tidak juga menampakan batang hidungnya. Korban akhirnya berinisiatif mendatangi Suwanto untuk meminta kembali motornya. Tapi, usaha korban tidak membuahkan hasil.
"Saya terlanjur sayang dengan motor C-75 saya. Jadi ingin motor itu kembali,” terangnya.
Kapolsek Sentolo Kompol Budi Susilanto membenarkan adanya laporan dari Ahmadi.
"Kami baru akan meminta keterangan saksi-saksi untuk mengembangkan kasusnya. Jadi bisa didapat kesimpulan bagaimana kasus yang sebenarnya terjadi," katanya.
Ahmadi mengatakan, peristiwa ini sebenarnya sudah terjadi sejak 2011. Saat itu, Suwanto meminjam uang Rp650 ribu kepada korban dan menyerahkan motor butut DKW miliknya sebagai jaminan. Tanpa curiga, korban menyerahkan uang yang diminta.
Dengan uang di tangan, Suwanto kembali meminjam Honda C-75 milik korban. Dia beralasan, membutuhkan motor korban untuk mengantarkan uang pinjaman kepada kerabatnya.
“Waktu itu dia bilangnya hanya pinjam satu jam saja,” kata Ahmadi di Mapolsek Sentolo, Jumat (22/3/2013).
Sayang, Suwanto ternyata tak kembali. Bahkan hingga enam bulan berikutnya, Suwanto tidak juga menampakan batang hidungnya. Korban akhirnya berinisiatif mendatangi Suwanto untuk meminta kembali motornya. Tapi, usaha korban tidak membuahkan hasil.
"Saya terlanjur sayang dengan motor C-75 saya. Jadi ingin motor itu kembali,” terangnya.
Kapolsek Sentolo Kompol Budi Susilanto membenarkan adanya laporan dari Ahmadi.
"Kami baru akan meminta keterangan saksi-saksi untuk mengembangkan kasusnya. Jadi bisa didapat kesimpulan bagaimana kasus yang sebenarnya terjadi," katanya.
(ysw)