Kuli tambang tewas tertimpa batu, rekan kerja ngamuk

Jum'at, 22 Maret 2013 - 17:52 WIB
Kuli tambang tewas tertimpa batu, rekan kerja ngamuk
Kuli tambang tewas tertimpa batu, rekan kerja ngamuk
A A A
Sindonews.com - Puluhan pekerja tambang di komplek pertambangan batu cadas Desa Djari, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek mengamuk melihat rekannya tewas tertimpa batu. Mereka menilai, kecelakaan tersebut diduga akibat kecerobohan petugas eskavator.

Akibat kejadian itu, rekan-rekan Muslimin (42) yang tewas karena tertimpa batu, langsung menghakimi operator eskavator. Belum puas, mereka membakar sepeda motor milik Tohir (35) operastor eskavator tersebut.

“Kita sudah mengamankan operator alat berat, termasuk meminta keterangan kepada sejumlah saksi di lapangan,“ ujar Kasatreskrim Polres Trenggalek Ajun Komisaris Polisi Supriyanto kepada wartawan di lokasi, Jumat (22/3/2013).

Ia menerangkan, lokasi kejadian merupakan wilayah pertambangan yang tengah dieksplorasi PT Tri Purwita Jaya Abadi Tulungagung. Status korban sebagai pekerja kasar proyek.

Bersama pekerja lain yang jumlahnya puluhan bertugas mengambil runtuhan batu cadas yang dikepras alat berat. Batu keras untuk bahan dasar material bangunan.

Pada saat mengumpulkan batu keprasan untuk dibawa ke tempat yang telah disediakan, alat berat terus bekerja. Tiba-tiba runtuhlah bongkahan cadas dengan diameter lebih dari satu meter menimpa kepala Muslimin. Pentalan batu dengan ukuran lebih kecil juga mengenai sejumlah kuli yang lain.

“Kita juga akan meminta keterangan penanggung jawab dari proyek ini. Sebab ada dugaan perusahaan tidak melaksanakan standar operasional (SOP) dengan benar,“ tegas Supriyanto.

Sementara pengelola pertambangan Bambang Purwito membantah jika perusahaanya tidak melaksanakan SOP dengan benar. Sesuai ketentuanya, harusnya alat berat tidak beroperasi ketika para pekerja sedang mengumpulkan batu di bawahnya.

“Tekhnisnya, proses pekerjaan dilakukan secara bergantian. Karenanya perlu adanya pemeriksaan kenapa pekerjaan alat berat dan pengumpul batu bisa dilakukan bersamaan,“ ujarnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.6002 seconds (0.1#10.140)