Dua SD di Palu disegel warga

Rabu, 20 Maret 2013 - 10:24 WIB
Dua SD di Palu disegel warga
Dua SD di Palu disegel warga
A A A
Sindonews.com - Dua lokasi Sekolah Dasar (SD) di Jalan Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tatura Selatan, Kecamatan Palu Selatan, disegel oleh sejumlah warga yang mengklaim sebagai ahli waris. Akibatnya proses belajar mengajar siswa terganggu.

Ratusan siswa dari SDN 1 dan 2 Tatura terpaksa pulang lebih awal. Mereka tidak bisa masuk lantaran sekolah mereka disegel oleh sejumlah warga yang mengklaim sebagai ahli waris.

Di pintu gerbang terpasang pengumuman sekolah sedang bermasalah. Polisi lalulintas turun tangan mengatur kelancaran kendaraan yang melintas.

Kepsek SDN 1 Tatura Nuraeni mengatakan, penyegelan sekolah diketahui tadi pagi setelah dihubungi oleh satpam sekolah.

"Saya baru tahu tadi pagi setelah dihubungi penjaga sekolah," katanya, Rabu (20/3/2013) di sekolah.

Untuk sementara, lanjutnya, terpaksa seluruh siswa yang sudah tiba di sekolah dipulangkan lebih awal.

Sementara, Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Palu menyatakan kalau tanah lokasi berdirinya sekolah sudah menjadi aset Pemerintah Kota Palu. Hal ini berdasarkan surat penyerahan kepemilikan dan daftar aset Pemkot Palu.

Sedangkan juru bicara ahli waris tanah, Ahmad yang telah menyegel mengatakan, akan melakukan penyegelan hingga mendapatkan ganti rugi dari Pemkot Palu dengan harga yang sewajarnya.

Mengenai penyerahan tanah dari pemilik tanah bernama Budi Rayutina, dilakukan sekitar tahun 1956 untuk kepentingan pembangunan sekolah.

Untuk murid kelas enam yang sedang mengikuti try out ujian nasional, terpaksa menumpang sementara di SDN 3 Tatura.

Setelah dilakukan negosiasi, akhirnya segel sekolah kembali dibuka dan anak-anak sekolah sebagian bisa kembali masuk ke sekolah.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6476 seconds (0.1#10.140)