KPU NTT: Pilgub berjalan aman & lancar
KPU NTT: Pilgub berjalan aman & lancar
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan pemilihan gubernur yang dilakukan hari ini berjalan aman.
Menurut Ketua KPU NTT Johanis Depa, jikapun ada permasalahan yang ada di lapangan, bersifat kecil dan bukan menjadi suatu masalah yang besar.
"Kami bersyukur Pilgub NTT hari ini berjalan aman, dan lancar. Jika ada kekurangan, hanya bersifat kecil saja," jelas Johanis Depa kepada Sindonews, Senin (18/3/2013), sore.
Permasalahan yang ditemukan di lapangan menurutnya terbatas masalah daftar pemilih, logistik, dan surat suara. Meski begitu, dirinya memberikan apresiasi penuh terhadap masyarakat NTT yang saling menjaga dan berpartisipasi aktif dalam Pilgub NTT tersebut.
"Kami berikan apresiasi penuh terhadap para masyarakat NTT yang kooperatif, hingga proses Pilgub NTT ini berjalan damai, dan lancar," jelasnya.
Menurutnya, Pilkada NTT ini melibatkan sedikitnya 3.027.283 orang pemilih yang terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT) Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT. Warga pemilih tersebut memberikan hak suaranya di sebanyak 8.360 TPS yang tersebar di 21 kabupaten/kota di NTT.
Adapun Pilkada NTT ini diikuti lima pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub). Masing-masing yakni pasangan nomor urut 1, Eston L Foeynae-Paul Talo yang diusung oleh Partai Gerindra dan PDS; pasangan nomor urut 2, Ibrahim Agustinus Medah-Melkianus Lakalena yang diusung oleh Partai Golkar.
Untuk pasangan nomor urut 3, Cristian Rotok-Abraham Paulianto, dari calon perseorangan; pasangan nomor urut 4, Frans Lebu Raya-Beny Litel Noni yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), PKB, Hanura, PKS dan PP; serta pasangan nomor urut 5, Benny K Harman-Wilem Nope yang diusung oleh Partai Demorkat, PAN dan koalisinya.
Menurut Ketua KPU NTT Johanis Depa, jikapun ada permasalahan yang ada di lapangan, bersifat kecil dan bukan menjadi suatu masalah yang besar.
"Kami bersyukur Pilgub NTT hari ini berjalan aman, dan lancar. Jika ada kekurangan, hanya bersifat kecil saja," jelas Johanis Depa kepada Sindonews, Senin (18/3/2013), sore.
Permasalahan yang ditemukan di lapangan menurutnya terbatas masalah daftar pemilih, logistik, dan surat suara. Meski begitu, dirinya memberikan apresiasi penuh terhadap masyarakat NTT yang saling menjaga dan berpartisipasi aktif dalam Pilgub NTT tersebut.
"Kami berikan apresiasi penuh terhadap para masyarakat NTT yang kooperatif, hingga proses Pilgub NTT ini berjalan damai, dan lancar," jelasnya.
Menurutnya, Pilkada NTT ini melibatkan sedikitnya 3.027.283 orang pemilih yang terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT) Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT. Warga pemilih tersebut memberikan hak suaranya di sebanyak 8.360 TPS yang tersebar di 21 kabupaten/kota di NTT.
Adapun Pilkada NTT ini diikuti lima pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub). Masing-masing yakni pasangan nomor urut 1, Eston L Foeynae-Paul Talo yang diusung oleh Partai Gerindra dan PDS; pasangan nomor urut 2, Ibrahim Agustinus Medah-Melkianus Lakalena yang diusung oleh Partai Golkar.
Untuk pasangan nomor urut 3, Cristian Rotok-Abraham Paulianto, dari calon perseorangan; pasangan nomor urut 4, Frans Lebu Raya-Beny Litel Noni yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), PKB, Hanura, PKS dan PP; serta pasangan nomor urut 5, Benny K Harman-Wilem Nope yang diusung oleh Partai Demorkat, PAN dan koalisinya.
(rsa)
Explore More