Akibat bentrok, ratusan warga di evakuasi ke Timika

Sabtu, 16 Maret 2013 - 20:12 WIB
Akibat bentrok, ratusan...
Akibat bentrok, ratusan warga di evakuasi ke Timika
A A A
Sindonews.com - Ratusan pendulang emas tradisional wilayah pendulangan emas di Mile 32, dan 34 tepatnya di Areal PT Freeport Indonesia, Mimika Papua, dievakuasi ke Timika dari lokasi Kali Kabur (Sungai Aijkwa).

Hal itu menyusul terjadinya pertikaian antara dua kelompok pendulang di wilayah itu yang menewaskan dua orang warga dan empat warga lainnya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, evakuasi ratusan pendulang tersebut menggunakan sejumlah bus milik PT Freeport Indonesia. Polres Mimika juga melakukan bantuan dengan menerjunkan mobil pengendali massa (Dalmas) untuk membantu para warga untuk melakukan evakuasi ke berbagai tempat di Timika.

Nampak, sejumlah truk TNI juga turut membantu proses evakuasi ini dengan mengangkut para warga.

Proses evakuasi ini sendiri terjadi setelah pertikaian dua kelompok suku bertikai di Mile 34, tepatnya di areal PT Freeport. Dua warga Timika dinyatakan tewas. Kedua jenazah tersebut adalah Etimus Mom (warga Damal) dan Rizal (warga Buton).

Etimus Mom ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di Mil 34 dengan kondisi terkena luka tikaman senjata tajam pada bagian pundak kanan, dan leher bagian belakang. Sedangkan Rizal, ditemukan di Mile 32 dengan luka terkena lima busur panah di camp pendulangan yang dibakar.

Diketahui, kedua korban jiwa tersebut jatuh setelah dua suku yakni suku Damal dan suku Kwanki terlibat bentrokan, pagi ini. Sekelompok warga pendulang Suku Damal menyerang kelompok pendulang yang lain di Mil 34. Penyerangan itu dipicu oleh penganiayaan terhadap Etan Mom (19) oleh warga Kei pada Jumat 15 Maret 2013.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1242 seconds (0.1#10.140)