Ini strategi Khofifah sebelum nyagub

Sindonews.com - Kabar Said Abdullah yang akan mendampinginya maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2013 dibantah Ketua PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansah. Alasannya, Khofifah masih tetap menggunakan strategi kapal selam.

"Belum lah. Biarkan saya tetap menggunakan strategi kapal selam. Siapa yang akan bersinergi dengan saya masih belum," kata Khofifah ketika dihubungi, Selasa (12/3/2013).

Sampai hari ini, strategi tersebut masih digunakan untuk bertarung di Pilgub Jatim mendatang. Bahkan, lagi-lagi Khofifah mengulang pernyataan sebelumnya yang menyebut keputusan untuk menentukan pendamping sedang dalam taraf penggodokkan.
Artinya, ada tim sendiri dalam wilayah itu. Sejumlah senior yang melakukan penggondokkan adalah KH Hasyim Muzadi (Mantan Ketua PBNU) dan KH Salahudin Wahid (Pengasuh Ponpes Tebuireng).

"Untuk siapa yang bersinergi dengan saya masih digodok oleh para senior. Dan saya tidak ingin berkomentar-komentar dulu di media, biarlah saya tetap menggunakan strategi kapal selam ini," ujarnya.

Sebelumnya, beredar sejumlah spanduk bertuliskan 'Kasih Ibu untuk Jawa Timur'. Dalam spanduk yang berukuran 4 meter X 1 Meter ini terpampang gambar Khofifah dan Said Abdullah.

Spanduk tersebut terpasang di Jalan Kertajaya dan Gubernur Suryo serta beberapa titik lainnya. Tak hanya, itu foto pasangan ini juga beredar luas di sejumlah pengguna jejaring Blackberry Mesenger (BBM). Hingga saat ini, siapa pendamping Khofifah masih misterius.