31 Prajurit TNI diperiksa
A
A
A
Sindonews.com - Pasca penyerangan Markas Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (Mapolres OKU), Pomdam Sriwijaya II memeriksa puluhan anggota TNI yang diduga terlibat. Sejauh ini, TNI sudah memeriksa 31 anggotanya.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo menuturkan bahwa sudah 31 prajurit TNI Angkatan Darat (AD) yang diperiksa terkait kasus penyerangan sekaligus pembakaran Mapolres OKU.
"Ada 30 orang yang diperiksa di Palembang untuk pendalaman. Dan hari ini saya dengar ada satu orang lagi ditambahkan kesana," ujar Pramono Edhie Wibowo di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (11/3/2013).
Jika hasil pemeriksaan mereka terbukti bersalah atau terlibat, pihaknya tak segan-segan memberikan hukuman.
"Prinsipnya saya tetap berpegang siapa yang salah, harus dihukum," imbuhnya.
Seperti diketahui, Mapolres OKU diserang dan dirusak oknum anggota tentara Yon Armed 76/15 Tarik Martapura Kamis (7/3/2013). Akibatnya Mapolres itu rusak parah dan beberapa mobil patroli juga hancur.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo menuturkan bahwa sudah 31 prajurit TNI Angkatan Darat (AD) yang diperiksa terkait kasus penyerangan sekaligus pembakaran Mapolres OKU.
"Ada 30 orang yang diperiksa di Palembang untuk pendalaman. Dan hari ini saya dengar ada satu orang lagi ditambahkan kesana," ujar Pramono Edhie Wibowo di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (11/3/2013).
Jika hasil pemeriksaan mereka terbukti bersalah atau terlibat, pihaknya tak segan-segan memberikan hukuman.
"Prinsipnya saya tetap berpegang siapa yang salah, harus dihukum," imbuhnya.
Seperti diketahui, Mapolres OKU diserang dan dirusak oknum anggota tentara Yon Armed 76/15 Tarik Martapura Kamis (7/3/2013). Akibatnya Mapolres itu rusak parah dan beberapa mobil patroli juga hancur.
(ysw)