Sebelum diserang, Polres OKU sudah dapat info
A
A
A
Sindonews.com - Sebelum terjadi penyerangan puluhan oknum TNI AD, jajaran Polres Ogan Komering Ulu (OKU) ternyata telah mendapat informasi tersebut dari intelijen TNI.
Menurut versi Polda Sumsel, informasi intelijen yang diperoleh dari intelijen TNI, puluhan anggota TNI AD Yon Armed 15 Martapura akan datang untuk menanyakan perkembangan penanganan kasus tewasnya rekan mereka beberapa waktu lalu.
"Karena mendapat kabar itu Kapolres OKU dan Kabag Ops OKU sudah menyiapkan ruangan untuk menyambut para anggota TNI itu untuk menjelaskan perkembangan kasus itu," papar Kabid Humas Polda Sumsel AKBP R Djarod Padakova saat ditemui di Mapolda Sumatera Selatan, Kamis (7/3/2013).
Namun pada kenyataannya, puluhan anggota TNI yang datang dengan menggunakan motor, mobil, dan truk tidak datang dengan maksud baik. Puluhan anggota diduga TNI itu langsung melakukan penyerangan mulai merusak dan membakar Polres OKU.
"Saat akan pulang ke Batalyon mereka, puluhan oknum diduga TNI itu juga sempat melintasi Polsek Martapura OKUT dan menusuk Kapolsek Martapura Kompol Ridwan," pungkasnya.
Menurut versi Polda Sumsel, informasi intelijen yang diperoleh dari intelijen TNI, puluhan anggota TNI AD Yon Armed 15 Martapura akan datang untuk menanyakan perkembangan penanganan kasus tewasnya rekan mereka beberapa waktu lalu.
"Karena mendapat kabar itu Kapolres OKU dan Kabag Ops OKU sudah menyiapkan ruangan untuk menyambut para anggota TNI itu untuk menjelaskan perkembangan kasus itu," papar Kabid Humas Polda Sumsel AKBP R Djarod Padakova saat ditemui di Mapolda Sumatera Selatan, Kamis (7/3/2013).
Namun pada kenyataannya, puluhan anggota TNI yang datang dengan menggunakan motor, mobil, dan truk tidak datang dengan maksud baik. Puluhan anggota diduga TNI itu langsung melakukan penyerangan mulai merusak dan membakar Polres OKU.
"Saat akan pulang ke Batalyon mereka, puluhan oknum diduga TNI itu juga sempat melintasi Polsek Martapura OKUT dan menusuk Kapolsek Martapura Kompol Ridwan," pungkasnya.
(hyk)