Polda Sumsel tegaskan tak ada korban tewas

Polda Sumsel tegaskan tak ada korban tewas
A
A
A
Sindonews.com - Kabid Humas Polda Sumsel AKBP R Djarod Padakova mempertegas pernyataan Mabes Polri yang membantah kabar adanya korban tewas dalam kasus penyerangan puluhan oknum TNI AD dari Batalyon Armed 15 Martapura OKUT ke Mapolres OKU, pagi tadi.
"Sampai sore ini tak ada korban meninggal dunia dari anggota kita," ungkap Djarod di Mapolda Sumsel, Kamis (7/3/2013).
Namun hanya ada empat orang anggota kepolisian yang mengalami luka tusuk senjata tajam di tubuh dan badan. Selain anggota, petugas kebersihan Polres OKU juga menjadi korban luka tusuk.
"Jadi totalnya lima korban dari kita kena tusuk," sebut Djarod.
Sebelumnya diberitakan, lima anggota polisi tewas dalam kejadian penyerangan itu. Diduga salah satu anggota yang tewas Kapolsek Martapura, Polres OKUT, Kompol Ridwan dan lima lagi anggota Polres OKU Baturaja.
Sekira dua jam kemudian, Mabes Polri mengeluarkan pernyataan bantahan mengenai kabar korban dari pihaknya. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Suhardi Alius mengatakan, sampai saat ini keadaan korban masih dalam keadaan hidup dan belum ada yang meninggal.
“Dari empat orang yang terluka dari dua kejadian di Mapolres OKU dan OKU Timur, satu orang luka parah. Sementara tidak ada yang meninggal,“ kata Suhardi dalam keterangan persnya di Mabes Polri, Jakarta, siang tadi.
Adapun anggota polisi yang terluka adalah Aiptu Salahudin, Briptu Berlian, Aiptu Marbawi, dan Kapolsek Martapura Kompol Ridwan.
“Saat ini Kompol Ridwan sedang kita bawa ke Rumah Sakit di Palembang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,“ imbuhnya.
"Sampai sore ini tak ada korban meninggal dunia dari anggota kita," ungkap Djarod di Mapolda Sumsel, Kamis (7/3/2013).
Namun hanya ada empat orang anggota kepolisian yang mengalami luka tusuk senjata tajam di tubuh dan badan. Selain anggota, petugas kebersihan Polres OKU juga menjadi korban luka tusuk.
"Jadi totalnya lima korban dari kita kena tusuk," sebut Djarod.
Sebelumnya diberitakan, lima anggota polisi tewas dalam kejadian penyerangan itu. Diduga salah satu anggota yang tewas Kapolsek Martapura, Polres OKUT, Kompol Ridwan dan lima lagi anggota Polres OKU Baturaja.
Sekira dua jam kemudian, Mabes Polri mengeluarkan pernyataan bantahan mengenai kabar korban dari pihaknya. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Suhardi Alius mengatakan, sampai saat ini keadaan korban masih dalam keadaan hidup dan belum ada yang meninggal.
“Dari empat orang yang terluka dari dua kejadian di Mapolres OKU dan OKU Timur, satu orang luka parah. Sementara tidak ada yang meninggal,“ kata Suhardi dalam keterangan persnya di Mabes Polri, Jakarta, siang tadi.
Adapun anggota polisi yang terluka adalah Aiptu Salahudin, Briptu Berlian, Aiptu Marbawi, dan Kapolsek Martapura Kompol Ridwan.
“Saat ini Kompol Ridwan sedang kita bawa ke Rumah Sakit di Palembang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,“ imbuhnya.
(hyk)