Selingkuhi istri bawahan, rumah perwira didatangi warga

Kamis, 28 Februari 2013 - 16:07 WIB
Selingkuhi istri bawahan,...
Selingkuhi istri bawahan, rumah perwira didatangi warga
A A A
Sindonews.com - Puluhan warga Kecamatan Ujung Loe dan Herlang, Bulukumba, mendatangi rumah dinas (rumdis) seorang perwira di asrama polisi (Aspol) Polres Bulukumba, Iptu Briston Napitupulu, di Jalan Jenderal Sudirman.

Kedatangan masyarakat ini bermaksud menghakimi Iptu Briston. Sebab, diduga Briston telah berselingkuh dengan Andi Nur Nainna Albar, istri anggota bawahannya bernama, Bripka Rafiuddin.

Beruntung, saat penyerangan, Briston yang Pejabat Sementara (Pjs) di Kapolsek Bulukumpa ini lebih awal diamankan di Mapolres Bulukumba.

Andi Imran, keluarga suami Nur Nainna mengungkapkan, pihaknya bersama keluarga datang hendak menghakimi pelaku karena kesal dengan perbuatannya tersebut. Menurutnya, seharusnya polisi memberikan contoh yang baik kepada warga, bukan sebaliknya justru menganggu istri orang lain, apalagi terhadap istri bawahannya.

"Kami berharap oknum polisi ini diproses sesuai hukum yang berlaku. Kami tidak mau masalah ini dibiarkan tanpa ada proses. Sebab, massa akan turun lebih banyak lagi jika kasus ini dibiarkan. Jangan karena seorang perwira lantas dia dibiarkan seenaknya melanggar sesuai keinginanya," ucap Imran, Kamis (28/2/2013).

Andi Imran menceritakan, awal perselingkuhan tersebut terjadi saat Rafiuddin keluar rumah karena bertugas sebagai anggota Buser. Kesempatan ini dimanfaatkan Briston untuk mendekati istri anak buahnya tersebut. Namun, Rafiuddin saat itu ternyata mengalami perasaan yang kurang enak, dan memutuskan untuk kembali ke rumahnya.

"Saat itu, adik ipar saya sedang tugas malam. Hanya saja, karena merasa tidak tenang dengan perasaanya, sehingga dia memutuskan kembali ke rumahnya. Tiba di rumahnya, istrinya bersama Briston sedang berduan dalam kamar," ungkap dia.

Bahkan, dijelaskan, pelaku sebenarnya sempat ditembak saat ditemukan berduan dalam kamar. Namun, tidak terkena karena langsung dipisahkan oleh seorang polisi saat kejadian, sehingga peluru tidak mengenai Briston.

"Seandainya tidak ada polisi yang melerai saat itu, kemungkinan dia terkena tembakan," tuturnya.

Sementara itu, seorang keluarga Nur Nainna, Amjar mengaku, sudah lama memperingati agar tidak mendekati alumnus akademi kepolisian (Akpol) tersebut. Hanya, mereka mengabaikanya dan tetap menjaling hubungan terlarang tersebut.

"Kami sudah lama kami ingatkan. Apalagi, dia (Nur) sudah bersuami. Hanya, dia tidak pedulikan," ujar dia.

Terpisah, Wakapolres Polres Bulukumba Kompol Yayat Ruhiyat mengemukakan, atas kejadian tersebut pihaknya sudah melimpahkan penanganan kasus dugaan perselingkuhan yang melibatkan anggotanya tersebut ke Polda Sulsel.

"Kasus ini akan diproses sesuai hukum. Tidak ada pengecualian baik itu polisi atau warga biasa," katanya.

Humas Polda Sulselbar Kombes Endi Sutendi menjelaskan, bahwa polisi tersebut sedang menjalani pemeriksaan dibagian Propam Polda.

"Dia sedang diperiksa. Hanya, hasilnya belum bisa disampaikan karena masih berlangsung. Tapi, kedatangan dia di rumah saat tengah malam memang tidak bisa dibilang wajar. Apalagi, dia (Nur) lagi sendiri di rumah," jelas Endi.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0862 seconds (0.1#10.140)