Kalah, Tim Dede-Lex tak terima
A
A
A
Sindonews.com - Meski Dede Yusuf sudah legowo dengan hasil quick count yang menunjukkan tidak meraih suara signifikan, namun Tim Pemenangan Dede-Lex Laksamana tidak menerima begitu saja.
Ketua Tim Pemenangan pasangan calon Pilgub Jabar nomor 3, Didin Supriadin, menyatakan ada perbedaan suara antara hasil quick count dan penghitungan timnya. Menurut hasil survei Tim Dede-Lex, justru pasangan nomor 3 meraih 34,42 persen suara atau menempati posisi pertama.
Untuk itu, pihaknya akan menunggu hasil penghitungan manual KPU Jabar, sebagai lembaga resmi yang menentukan siapa pemenang Pilgub Jabar ini.
"Kami akan turunkan saksi berlapis saat penghitungan di PPK/PPS (tingkat kecamatan kelurahan) supaya proses penghitungan berjalan lancar," kata Didin, saat dikonfirmasi, Selasa (26/2/2013).
Saksi berlapis ini berasal dari tim koalisi Babarengan yang mengusung Dede-Lex (Demokrat, PKB, PAN, Gerindra) dan relawan.
"Kita akan turunkan saksi berlapis sehingga kecurangan tak ada untuk mengawasi sampai pleno KPU Jabar menetapkan pasangan pemenang," katanya.
Didin mengaku, pihaknya juga tengah mengumpulkan bahan atau data kecurangan. Selain itu, hasil pleno KPU Jabar nanti akan diakurkan dengan data tim Dede-Lex. Jika ada kecurangan, pihaknya siap melanjutkan dengan langkah berikutnya.
"Lihat saja nanti langkah berikutnya," kata Didin, tanpa menyebut rinci langkah tim tersebut.
Ketua Tim Pemenangan pasangan calon Pilgub Jabar nomor 3, Didin Supriadin, menyatakan ada perbedaan suara antara hasil quick count dan penghitungan timnya. Menurut hasil survei Tim Dede-Lex, justru pasangan nomor 3 meraih 34,42 persen suara atau menempati posisi pertama.
Untuk itu, pihaknya akan menunggu hasil penghitungan manual KPU Jabar, sebagai lembaga resmi yang menentukan siapa pemenang Pilgub Jabar ini.
"Kami akan turunkan saksi berlapis saat penghitungan di PPK/PPS (tingkat kecamatan kelurahan) supaya proses penghitungan berjalan lancar," kata Didin, saat dikonfirmasi, Selasa (26/2/2013).
Saksi berlapis ini berasal dari tim koalisi Babarengan yang mengusung Dede-Lex (Demokrat, PKB, PAN, Gerindra) dan relawan.
"Kita akan turunkan saksi berlapis sehingga kecurangan tak ada untuk mengawasi sampai pleno KPU Jabar menetapkan pasangan pemenang," katanya.
Didin mengaku, pihaknya juga tengah mengumpulkan bahan atau data kecurangan. Selain itu, hasil pleno KPU Jabar nanti akan diakurkan dengan data tim Dede-Lex. Jika ada kecurangan, pihaknya siap melanjutkan dengan langkah berikutnya.
"Lihat saja nanti langkah berikutnya," kata Didin, tanpa menyebut rinci langkah tim tersebut.
(rsa)