Satu polisi kawal tujuh TPS
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 554 personel Polri akan dikerahkan guna pengamanan hari H pemilihan gubernur (Pilgub) Minggu 24 Februari 2013 lusa.
Selain dari Polri, pengamanan juga akan dilakukan oleh TNI sebanyak 357 personel dan 3.000 personel dari Linmas.
Pada pelaksanannya nanti, petugas dari Polri tersebut akan ditempatkan di dua titk, yakni Pos dan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kabupaten Majalengka. Untuk pengamanan di TPS sendiri, satu orang petugas Polisi akan melakukan pengamanan di tujuh TPS.
“Karena keterbatasan anggota, maka kami menggunakan pola 1:7:14. Maksudnya satu polisi mengAwal tujuh TPS dan dibantu oleh 14 linmas. Kita juga ada anggota TNI, di mana ada anggota Polri, di sana ada anggota TNI,” kata Kapolres Majalengka, AKBP Lena Suhayati, Jumat (22/2/2013).
Selain itu, jelas dia, untuk menjamin keamanan pada hari H mendatang, Polres juga akan membangun Pos pengamanan di 34 titik. Di pos tersebut, jelas dia, selain dari Petugas, juga akan melibatkan perwakilan tokoh masyarakat.
“Pada H-1, pos sudah siap di 34 titik se Kabupaten Majalengka. Apapun alasannya, pada tanggal 24 Februari, lusa, harus terlaksana pencoblosan itu,” tegas dia.
Sementara itu, Ketua KPUD Majalengka Supriatna menjelaskan, tahun 2013 ini, di Kabupaten Majalengka akan digelar Pilkada sebanyak dua kali. Setelah pelaksanaan Pilgub, pada September mendatang, akan digelar Pilbup Majalengka.
“Tahun ini merupakan tahun demokrasi, karena akan berlangsung Pilgub dan Pilbup. Dua hari ke depan, kita akan memasuki puncak pemilu sejak pukul 07.00 WIB, hingga pukul 12.00 WIB,” jelas dia.
Lebih jauh Supriatna mengimbau agar masyarakat bisa memberikan suaranya pada Pilgub Minggu 24 Februari 2013, lusa, mendatang. Diakuinya, kesuksesan pelaksanaan Pilgub, juga dipengaruhi dari peran serta masyarakat.
“Pilihlah sesuai dengan hati nurani masing-masing. Jangan tergiur ketika ada yang menawarkan iming-iming uang,” papar dia.
Selain dari Polri, pengamanan juga akan dilakukan oleh TNI sebanyak 357 personel dan 3.000 personel dari Linmas.
Pada pelaksanannya nanti, petugas dari Polri tersebut akan ditempatkan di dua titk, yakni Pos dan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kabupaten Majalengka. Untuk pengamanan di TPS sendiri, satu orang petugas Polisi akan melakukan pengamanan di tujuh TPS.
“Karena keterbatasan anggota, maka kami menggunakan pola 1:7:14. Maksudnya satu polisi mengAwal tujuh TPS dan dibantu oleh 14 linmas. Kita juga ada anggota TNI, di mana ada anggota Polri, di sana ada anggota TNI,” kata Kapolres Majalengka, AKBP Lena Suhayati, Jumat (22/2/2013).
Selain itu, jelas dia, untuk menjamin keamanan pada hari H mendatang, Polres juga akan membangun Pos pengamanan di 34 titik. Di pos tersebut, jelas dia, selain dari Petugas, juga akan melibatkan perwakilan tokoh masyarakat.
“Pada H-1, pos sudah siap di 34 titik se Kabupaten Majalengka. Apapun alasannya, pada tanggal 24 Februari, lusa, harus terlaksana pencoblosan itu,” tegas dia.
Sementara itu, Ketua KPUD Majalengka Supriatna menjelaskan, tahun 2013 ini, di Kabupaten Majalengka akan digelar Pilkada sebanyak dua kali. Setelah pelaksanaan Pilgub, pada September mendatang, akan digelar Pilbup Majalengka.
“Tahun ini merupakan tahun demokrasi, karena akan berlangsung Pilgub dan Pilbup. Dua hari ke depan, kita akan memasuki puncak pemilu sejak pukul 07.00 WIB, hingga pukul 12.00 WIB,” jelas dia.
Lebih jauh Supriatna mengimbau agar masyarakat bisa memberikan suaranya pada Pilgub Minggu 24 Februari 2013, lusa, mendatang. Diakuinya, kesuksesan pelaksanaan Pilgub, juga dipengaruhi dari peran serta masyarakat.
“Pilihlah sesuai dengan hati nurani masing-masing. Jangan tergiur ketika ada yang menawarkan iming-iming uang,” papar dia.
(rsa)