Rieke 'bakar' semangat masyarakat Jabar lewat puisi
A
A
A
Sindonews.com - Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) sudah di depan mata. Para kandidat, banyak melakukan kampanye dengan metode apapun. Semua sah saja hukumnya, selama dinilai tak melakukan kampanye 'hitam' dengan menyerang kandidat lain.
Metode kampanye unik ternyata dilakukan Rieke Dyah Pitaloka. Kandidat dengan nomor urut 5 itu melakukan kampanye dengan torehan kata-kata. Tak jauh dengan apa yang dilakukannya selama ini, Rieke mencoba membakar semangat para penduduk Jawa Barat untuk terus bersikap kritis kepada para pemimpin. Terlebih, bagi para pemimpin yang menyalahgunakan wewenangnya.
Berikut puisi Rieke atau akrab disapa Oneng tersebut yang disadur dari Facebook pribadinya, Rieke Dyah Pitaloka, Jumat (22/2/2013);
Puisi untuk Jawa Barat
Ayo
Bangun
Bangkit
Bergerak
Jangan mundur
Mundur hancur
Jangan berhenti
Berhenti mati
Lihat,
para pencoleng mulai ciut
Para penipu mulai takut
Para pembohong mulai kalut
Apakah kalian tidak muak
Pada keshalehan yg diumbar
Seolah sorga milik mereka
Namun, tak rasa dosa tipu rakyat
Apakah kalian tak muak
Pada kegagahan yg dipamerkan
Seolah keberanian diukur tubuh
Namun,tak rasa malu tipu rakyat
Apakah kalian akan biarkan
Mereka kembali berkuasa?
Kita masih punya waktu
Terus ketuk setiap pintu
Sampaikan kabar kebenaran
Perubahan tinggal sejengkal
Terus
Kobarkan api api
Kibarkan panji panji
Ini jalan yg kita tempuh
Jalan para pemberani
karena
RAKYAT TAK BOLEH
MELARAT DI TANAHNYA SENDIRI!
Metode kampanye unik ternyata dilakukan Rieke Dyah Pitaloka. Kandidat dengan nomor urut 5 itu melakukan kampanye dengan torehan kata-kata. Tak jauh dengan apa yang dilakukannya selama ini, Rieke mencoba membakar semangat para penduduk Jawa Barat untuk terus bersikap kritis kepada para pemimpin. Terlebih, bagi para pemimpin yang menyalahgunakan wewenangnya.
Berikut puisi Rieke atau akrab disapa Oneng tersebut yang disadur dari Facebook pribadinya, Rieke Dyah Pitaloka, Jumat (22/2/2013);
Puisi untuk Jawa Barat
Ayo
Bangun
Bangkit
Bergerak
Jangan mundur
Mundur hancur
Jangan berhenti
Berhenti mati
Lihat,
para pencoleng mulai ciut
Para penipu mulai takut
Para pembohong mulai kalut
Apakah kalian tidak muak
Pada keshalehan yg diumbar
Seolah sorga milik mereka
Namun, tak rasa dosa tipu rakyat
Apakah kalian tak muak
Pada kegagahan yg dipamerkan
Seolah keberanian diukur tubuh
Namun,tak rasa malu tipu rakyat
Apakah kalian akan biarkan
Mereka kembali berkuasa?
Kita masih punya waktu
Terus ketuk setiap pintu
Sampaikan kabar kebenaran
Perubahan tinggal sejengkal
Terus
Kobarkan api api
Kibarkan panji panji
Ini jalan yg kita tempuh
Jalan para pemberani
karena
RAKYAT TAK BOLEH
MELARAT DI TANAHNYA SENDIRI!
(rsa)