Lapangan Terbang Sinak dikuasai kelompok sipil bersenjata

Jum'at, 22 Februari 2013 - 14:32 WIB
Lapangan Terbang Sinak dikuasai kelompok sipil bersenjata
Lapangan Terbang Sinak dikuasai kelompok sipil bersenjata
A A A
Sindonews.com - Kondisi Papua tepatnya di kawasan Sinak memanas. Berdasarkan pantauan di lapangan, saat ini kelompok sipil bersenjata tersebut telah menguasai seluruh areal Lapangan Terbang Sinak, Puncak Jaya, Papua. Praktis, tak ada aktivitas yang dilakukan pihak kepolisian dan TNI.

Kondisi tersebut juga berlaku di pos polisi dan pos TNI Daerah Sinak. Tampak puluhan kelompok sipil menenteng senjata dari bebagai jenis di berbagai lokasi tersebut. Pasukan yang diperbantukan ke Sinak-pun belum bisa masuk ke lokasi.

Selain itu, 7 jenazah anggota TNI yang tewas saat penyergapan oleh kelompok sipil bersenjata masih tertahan di Distrik Sinak. Kondisi jenazah saat ini dalam keadaan memprihatinkan, karena sudah tertahan selama dua hari tanpa formalin (pengawet jenazah).

Kasubdis Penerangan Umum TNI AU Kolonel Agus Sasongko membenarkan aksi pendudukan tersebut. TNI mengaku sedang menyusun rencana atas kejadian tersebut untuk dilakukan penindakan.

"Ya Lapangan Terbang Sinak telah dikuasai kelompok sipil bersenjata. Kami belum bisa berbuat banyak. Kami sedang menyusun rencana," jelas Agus Sasongko kepada Sindonews, Jumat (22/2/2013).

Dia juga mengatakan saat ini pihaknya terus berkonsentrasi untuk melakukan proses evakuasi ke tujuh anggotanya yang tewas terkena tembak.

Sebelumnya, penembakan terjadi di dua wilayah berbeda di Papua, Kamis 21 Februari 2013. Satu anggota TNI yakni Pratu Wahyu Bowo dinyatakan tewas di Distrik Tingginambut. Pratu Wahyu ditembak di dekat Pos Satgas TNI, Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya pada pukul 09.00 WIT. Kemudian, korban luka Danpos Satgas atas nama Lettu Inf Reza yang tertembak pada lengan bagian kiri.

Sementara, 7 lainnya tewas saat terjadi penghadangan serta penyerangan oleh kelompok bersenjata di Kampung Tanggulinik, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak Jaya, pukul 10.30 WIT.

Saat itu, 10 anggota Koranmil Sinak, Kodim 1714/Puncak Jaya sedang menuju Bandara Sinak untuk mengambil radio dari Nabire. Tujuh orang yang tewas yakni Sertu Udin, Sertu Frans, Sertu Romadhon, Pratu Mustofa, Sertu Edy, Praka Jojon, dan Praka Wempi.

Di Distrik Sinak, sebanyak empat warga sipil tewas atas nama Yohanis, Uli, Markus, dan seorang lagi belum diketahui identitasnya. Sementara, warga sipil yang terluka yakni Joni, Ronda, Rangka dan Santin.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6490 seconds (0.1#10.140)