Longsor, Majalengka merugi hingga Rp862 juta
A
A
A
Sindonews.com - Selama bulan Januari lalu, sedikitnya terjadi bencana alam sebanyak 16 kasus di berbagai daerah di Kabupaten Majalengka. Akibat musibah tersebut, kerugian materi mencapai angka Rp862juta.
Dari data yang ada di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka, bencana alam yang disebabkan oleh angin, berada di urutan pertama dalam kurun waktu satu bulan tersebut. Disusul bencana alam tanah longsor berada di urutan ke dua selama Januari lalu.
“Jenis bencana alam sendiri masih relatif sama dengan sebelumnya, yakni tanah longsor dan angin,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Majalengka, Ajang Sutisna, Kamis (21/2/2013).
Terkait penanganan yang dilakukan oleh BPBD, Ajang menjelaskan, pihaknya sudah menyalurkan bantuan berupa sembako, bronjong dan ribuan karung untuk penanganan tanah longsor.
“Kita sudah berkoordinasi dengan sejumlah dinas, diantaranya BMCK dan PSDA PE untuk penanganannya,” jelas dia.
Sementara itu, untuk stok bantuan sembako, BPBD Kabupaten Majalengka telah menerima bantuan stimulan dari Badan Koordinasi Pembangunan dan Pemerintahan (BKPP) Pemerintah Provinsi Jawa Barat Wilayah III Cirebon, Rabu (20/2/2013) kemarin.
Dalam kesempatan tersebut, BPBD menerima bantuan berupa beras sebanyak tiga kwintal dan mie instan sebanyak 22 dus.
Dari data yang ada di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka, bencana alam yang disebabkan oleh angin, berada di urutan pertama dalam kurun waktu satu bulan tersebut. Disusul bencana alam tanah longsor berada di urutan ke dua selama Januari lalu.
“Jenis bencana alam sendiri masih relatif sama dengan sebelumnya, yakni tanah longsor dan angin,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Majalengka, Ajang Sutisna, Kamis (21/2/2013).
Terkait penanganan yang dilakukan oleh BPBD, Ajang menjelaskan, pihaknya sudah menyalurkan bantuan berupa sembako, bronjong dan ribuan karung untuk penanganan tanah longsor.
“Kita sudah berkoordinasi dengan sejumlah dinas, diantaranya BMCK dan PSDA PE untuk penanganannya,” jelas dia.
Sementara itu, untuk stok bantuan sembako, BPBD Kabupaten Majalengka telah menerima bantuan stimulan dari Badan Koordinasi Pembangunan dan Pemerintahan (BKPP) Pemerintah Provinsi Jawa Barat Wilayah III Cirebon, Rabu (20/2/2013) kemarin.
Dalam kesempatan tersebut, BPBD menerima bantuan berupa beras sebanyak tiga kwintal dan mie instan sebanyak 22 dus.
(ysw)