Pramono Anung: Panwaslu Jabar berlebihan

Rabu, 20 Februari 2013 - 12:41 WIB
Pramono Anung: Panwaslu Jabar berlebihan
Pramono Anung: Panwaslu Jabar berlebihan
A A A
Sindonews.com - Gunernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan kritikan tajam ketika terlibat dalam kampanye calon gubernur Jawa Barat (Jabar) Rieke Diah Pitaloka - Tenten Masduki.

Menanggapi hal itu, politikus PDI Perjuangan Pramono Anung menilai kritikan itu berlebihan.
Seharusnya, tak perlu ada respon yang berlebihan terhadap Jokowi yang hadir pada kampanye
Rieke-Teten di Jabar, toh itu dilakukan Jokowi saat libur, Sabtu-Minggu.

"Kehadiran Jokowi dilakukan saat tidak bekerja. Sabtu-minggu kan bukan hari kerja. Kalau ini dipermasalahkan, dan panwaslu mengambil tindakan, menurut saya agak berlebihan," ujar Pramono di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (20/2/2013).

Kata Pramono, masih banyak pejabat lain yang suka membolos kerja untuk melakukan aktivitas politik ke daerah, termasuk para menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) ilid II.

Wakil Ketua DPR ini mempertanyakan kerja politik para menteri yang dilakukan di akhir pekan, apakah juga sudah mengajukan cuti terlebih dahulu. "Apakah menteri yang bersangkutan juga meminta izin secara langsung ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri)?," tanya pria akrab disapa Mas Pram ini.

Sebelumnya, 16 Febaruari Jokowi menjadi juru kampanye pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki di Jalan Raya Rancaekek, Kabupaten Bandung.

Selain Jokowi, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, Plh Ketua DPD PDIP Jabar TB Hasanudin juga ikut mendampingi Jokowi.

Kehadiran Jokowi itu mendapatkan kritikan dari Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jabar.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6206 seconds (0.1#10.140)