Siswi cantik dibawa kabur teman facebook
A
A
A
Sindonews.com - Seorang siswi SMU berwajah cantik hilang diduga dibawa kabur seorang pria yang dikenalnya lewat jejaring sosial atau facebook.
Nurosa Lindatin Aza (17), remaja berparas cantik, yang juga siswi sebuah SMU di Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur hilang sejak Minggu 10 Februari 2013 lalu.
Keluarga sudah melaporkan hilangnya putri dari pasangan suami istri almarhum Augiono dan Tumini, warga Desa Keras, Kecamatan Diwek, namun sampai kini korban tak kunjung ditemukan.
Abdullah (24) kakak korban menuturkan, adiknya mendadak hilang saat berpamitan hendak mengikuti acara jalan santai di Alun-alun Kota Jombang bersama tiga orang temannya.
"Di alun-alun, tiga temannya meninggalkan Linda sendirian untuk membeli makanan. Saat kembali ternyata Linda sudah tidak ada," kata Abdullah di rumahnya, Rabu (13/2/2013).
Selain melapor ke polisi, keluarga juga sudah mengadu ke Kantor Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak JOmbang.
Hasil penelusuran sementara, korban diduga hilang setelah janjian bertemu dan dibawa kabur seorang laki-laki (anak jalanan) yang di kenalnya lewat jejaring sosial atau face book.
Dugaan ini menguat karena sebelumnya laki-laki tersebut pernah mengajak korban bertemu di Alun-alun Kota Jombang.
Kepada teman –teman korban, pelaku juga hanya mengaku bernama Anton dan alamatnya juga hanya disebutkan Kasembon, Malang, sehingga petugas kesulitan melacaknya.
Keluarga korban berharap/ siapapun yang melihat atau menemukan Linda untuk segera menghubungi kantor polisi terdekat atau membantu memulangkannya ke Desa Keras.
Keluarga khawatir, Linda diculik dan menjadi korban traficking. Dugaan ini menguat karena beberapa waktu lalu temannya mendapat SMS dari lina yang isinya meminta pertolongan. Sayangnya ketika dihubungi ponselnya tidak aktif hingga kini.
Ciri-ciri Linda diantaranya adalah tinggi badan sekira 158 Sentimeter, ramput lurus sepunggung, memiliki tanda lahir berwarna hitam di kaki kanan, badan agak gemuk dan berkulit sawo matang. Saat pergi Linda mengenakan kaos putih dengan switer hitam dan celana pensil berwarna hitam.
Nurosa Lindatin Aza (17), remaja berparas cantik, yang juga siswi sebuah SMU di Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur hilang sejak Minggu 10 Februari 2013 lalu.
Keluarga sudah melaporkan hilangnya putri dari pasangan suami istri almarhum Augiono dan Tumini, warga Desa Keras, Kecamatan Diwek, namun sampai kini korban tak kunjung ditemukan.
Abdullah (24) kakak korban menuturkan, adiknya mendadak hilang saat berpamitan hendak mengikuti acara jalan santai di Alun-alun Kota Jombang bersama tiga orang temannya.
"Di alun-alun, tiga temannya meninggalkan Linda sendirian untuk membeli makanan. Saat kembali ternyata Linda sudah tidak ada," kata Abdullah di rumahnya, Rabu (13/2/2013).
Selain melapor ke polisi, keluarga juga sudah mengadu ke Kantor Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak JOmbang.
Hasil penelusuran sementara, korban diduga hilang setelah janjian bertemu dan dibawa kabur seorang laki-laki (anak jalanan) yang di kenalnya lewat jejaring sosial atau face book.
Dugaan ini menguat karena sebelumnya laki-laki tersebut pernah mengajak korban bertemu di Alun-alun Kota Jombang.
Kepada teman –teman korban, pelaku juga hanya mengaku bernama Anton dan alamatnya juga hanya disebutkan Kasembon, Malang, sehingga petugas kesulitan melacaknya.
Keluarga korban berharap/ siapapun yang melihat atau menemukan Linda untuk segera menghubungi kantor polisi terdekat atau membantu memulangkannya ke Desa Keras.
Keluarga khawatir, Linda diculik dan menjadi korban traficking. Dugaan ini menguat karena beberapa waktu lalu temannya mendapat SMS dari lina yang isinya meminta pertolongan. Sayangnya ketika dihubungi ponselnya tidak aktif hingga kini.
Ciri-ciri Linda diantaranya adalah tinggi badan sekira 158 Sentimeter, ramput lurus sepunggung, memiliki tanda lahir berwarna hitam di kaki kanan, badan agak gemuk dan berkulit sawo matang. Saat pergi Linda mengenakan kaos putih dengan switer hitam dan celana pensil berwarna hitam.
(ysw)