Dede Yusuf masukan program revitalisasi pasar
A
A
A
Sindonews.com - Usai blusukan ke dalam pasar tradisional, Cagub Jabar nomor urut 3 Dede Yusuf berjanji akan melakukan revitalisasi pasar tradisional. Bahkan Dede memasukan revitalisasi pasar tardisional dalam program kerjanya.
"Pasar akan menunjukkan kesejahteraan. Pasar parameter ekonomi. Kami harus punya program revitalisasi pasar hingga terjadi perdagangan dengan cara aman bersih dan tertib," kata Dede di Pasar Antri, Kota Cimahi, Bandung, Sabtu (9/2/2013).
Dalam programnya, pasar tradisional harus mudah dalam mengakses modal. Setiap pasar jangan sampai rentan terbakar, sehingga harus ada pengamanan.
"Kita sudah siapkan mulai dari sirkulasi udara, bagaimana pengaturan sampahnya, hingga drainasenya," bebernya.
Ia menjelaskan, pasar tradisional berbeda dengan pasar modern (supermarket, minimarket dan lainnya). Pasar tradisional harus mendapat perlindungan khusus dari pemerintah.
"Pasar tradisional pelaku usahanya sektor ril, modalnya Rp100 ribu hingga Rp200 perhari tapi menghidupi anak dan istri. Kalau pasar modern kan pemodal besar," terangnya.
Selain itu, pasar tradisional termasuk Kelompok Usaha Kecil Menengah (KUKM) yang mampu menyerap 8 juta pekerja di Jabar.
"Artinya pengentasan kemiskinan bisa dengan memberdayakan pasar tradisional," tandasnya.
"Pasar akan menunjukkan kesejahteraan. Pasar parameter ekonomi. Kami harus punya program revitalisasi pasar hingga terjadi perdagangan dengan cara aman bersih dan tertib," kata Dede di Pasar Antri, Kota Cimahi, Bandung, Sabtu (9/2/2013).
Dalam programnya, pasar tradisional harus mudah dalam mengakses modal. Setiap pasar jangan sampai rentan terbakar, sehingga harus ada pengamanan.
"Kita sudah siapkan mulai dari sirkulasi udara, bagaimana pengaturan sampahnya, hingga drainasenya," bebernya.
Ia menjelaskan, pasar tradisional berbeda dengan pasar modern (supermarket, minimarket dan lainnya). Pasar tradisional harus mendapat perlindungan khusus dari pemerintah.
"Pasar tradisional pelaku usahanya sektor ril, modalnya Rp100 ribu hingga Rp200 perhari tapi menghidupi anak dan istri. Kalau pasar modern kan pemodal besar," terangnya.
Selain itu, pasar tradisional termasuk Kelompok Usaha Kecil Menengah (KUKM) yang mampu menyerap 8 juta pekerja di Jabar.
"Artinya pengentasan kemiskinan bisa dengan memberdayakan pasar tradisional," tandasnya.
(ysw)