Arti nama Sepinggan dinilai tak bermakna
A
A
A
Sindonews.com - Pergantian nama Bandar Udara Internasional Sepinggan yang terletak di Balikpapan mendapat dukungan dari sejumlah elemen masyarakat.
Sebab nama Sepinggan merupakan nama daerah di mana bandara itu berdiri. Meski punya nilai sejarah sendiri, namun penamaan bandara internasional tersebut sebaiknya menggunakan nama tokoh pahlawan Kaltim.
"Coba kita lihat bandara-bandara di daerah lain, pasti menggunakan nama tokoh berpengaruh di daerah tersebut. Kami mendukung penggantian nama Bandara Sepinggan menjadi Bandara Sultan Aji Muhammad Soelaiman," kata Koordinator Forum Masyarakat Kaltim Untuk Perubahan, Aris Ajau, Jumat (8/2/2013).
Ia menjelaskan, secara historis Kaltim memiliki kerajaan Hindu tertua di Indonesia yakni Kerajaan Kutai. Salah satu rajanya yang terkenal adalah Sultan Aji Muhammad Soelaiman.
Penamaan itu sebagai bentuk pernghargaan terhadap Raja Kesultanan Kutai Ing Martadipura yang memerintah pada pertengahan abad ke-18 Masehi.
"Nama Sepinggan memang memiliki histori sendiri, namun penamaan dengan nama tokoh berpengaruh di Kaltim jauh lebih tepat," tambah Aris.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemprov Kaltim telah mengajukan ke Kemenhub dan PT Angkasa Pura soal perubahan nama Bandara Sepinggan menjadi Bandara Sultan Aji Muhammad Soelaiman. Rencananya, penamaan ini akan mulai dilakukan setelah perluasan bandara selesai dilaksanakan.
Sebab nama Sepinggan merupakan nama daerah di mana bandara itu berdiri. Meski punya nilai sejarah sendiri, namun penamaan bandara internasional tersebut sebaiknya menggunakan nama tokoh pahlawan Kaltim.
"Coba kita lihat bandara-bandara di daerah lain, pasti menggunakan nama tokoh berpengaruh di daerah tersebut. Kami mendukung penggantian nama Bandara Sepinggan menjadi Bandara Sultan Aji Muhammad Soelaiman," kata Koordinator Forum Masyarakat Kaltim Untuk Perubahan, Aris Ajau, Jumat (8/2/2013).
Ia menjelaskan, secara historis Kaltim memiliki kerajaan Hindu tertua di Indonesia yakni Kerajaan Kutai. Salah satu rajanya yang terkenal adalah Sultan Aji Muhammad Soelaiman.
Penamaan itu sebagai bentuk pernghargaan terhadap Raja Kesultanan Kutai Ing Martadipura yang memerintah pada pertengahan abad ke-18 Masehi.
"Nama Sepinggan memang memiliki histori sendiri, namun penamaan dengan nama tokoh berpengaruh di Kaltim jauh lebih tepat," tambah Aris.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemprov Kaltim telah mengajukan ke Kemenhub dan PT Angkasa Pura soal perubahan nama Bandara Sepinggan menjadi Bandara Sultan Aji Muhammad Soelaiman. Rencananya, penamaan ini akan mulai dilakukan setelah perluasan bandara selesai dilaksanakan.
(rsa)