Sudah sepekan lima pendaki hilang belum ditemukan

Jum'at, 08 Februari 2013 - 18:58 WIB
Sudah sepekan lima pendaki...
Sudah sepekan lima pendaki hilang belum ditemukan
A A A
Sindonews.com - Sepekan setelah lima pendaki yang berasal dari Mahasiswa Pencinta Alam (Mapal) dinyatakan hilang di Gunung Ganda Dewata, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), hingga kini, tim Search and Rescue (SAR) gabungan yang turun melakukan pencarian belum menemukannya.

Terakhir, jejak mereka hanya terpantau di pos lima. Pencarian terus diintensifkan. Relawan Tim pencari pendaki yang turun ke lokasi kini sudah semakin banyak, bahkan mencapai ratusan orang.

“Belum ada perkembangan, kita masih intensifkan dan fokuskan pencarian pada pos lima keatas dimana jejak terakhir kelima pendaki kita temukan,” ujar Andi Fahmi, seorang koordinator tim pencari yang ada di Desa Rante Pongkok, Kelurahan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, Jumat (8/2/2013).

Dia mengatakan, pencarian yang dilakukan butuh kesabaran. Selain medan yang cukup menantang, juga cuaca yang setiap hari menjadi menghambat proses pencarian. Namun, tim relawan yang turun tidak putus asa untuk terus menyisir hutan di wilayah Gunung Ganda Dewata.

“Sampai saat ini, kita masih optimis, lima kawan kami bisa ditemukan,” tutur Andi Fahmi yang akrab disebut Gajah di lingkungan Mapala ini.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, lima pendaki yang hilang tersebut adalah Muhammad Ilham, Nurhidayat, dan Farham, berasal dari Mapala UIN Makassar, Tamsil berasal dari Mapala Unasman Polman, dan Awaluddin berasal dari Mapala Unsulbar Majene.

Mereka melakukan pendakian dalam rangka ekspedisi dan berangkat dari kampung Rante Pongkok, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa menuju Gunung Ganda Dewata dengan ketinggian sekira 3.037 mdpl dari permukaan laut pada 25 Januari 2013 lalu.

Hingga kini, tim yang turun ke lokasi sudah ratusan dan di bagi dalam dua rute. Tim pencari gelombang empat yang berjumlah 32 orang melintasi rute Mamuju, sementara tim lain lewat jalur utama Mamasa.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1841 seconds (0.1#10.140)