Sering ditabrak, Jembatan Sungai Lalan terancam roboh

Jum'at, 08 Februari 2013 - 17:54 WIB
Sering ditabrak, Jembatan...
Sering ditabrak, Jembatan Sungai Lalan terancam roboh
A A A
Sindonews.com - Jembatan Sungai Lalan, kebanggaan warga Lalan yang baru diresmikan Bupati Muba H Pahri Azhari, ternyata kerap ditabrak kapal ponton yang mengangkut muatan kayu dan batubara milik perusahaan.

Tercatat, sudah tercatat tiga kali fender jembatan ditabrak ponton tersebut sehingga membahayakan fondasi jembatan yang dibangun dengan biaya Rp92 miliar tersebut.

Anggota DPRD Muba, Iwan Aldes menuturkan, kerapnya fender jembatan sungai lalan ditabrak ponton sudah dibahas di dewan. Pasalnya saat melintas, kapal yang menggandeng fonton berisikan muatan batubara atau kayu tersebut tidak seimbang, akibat arus Sungai Lalan. Sehingga gandengan kapal menabrak fender atau tiang penyangga jembatan.

“Sudah tiga kali ditabrak dan langsung kita bahas di DPRD,” tandas Iwan, Jumat (8/2/2013).

Menurut Iwan, harusnya kapal yang membawa fonton tersebut, harus digandeng dan dikawal kapal lagi. Sehingga, tidak sampai menabrak fender karena arus sungai cukup kuat.

Untuk itu pihaknya sudah memberikan penjelasan kepada perusahaan yang sering melintas di wilayah tersebut. Bahkan ada wacana untuk meninggikan jembatan namun terlebih dahulu berunding dengan perusahaan.

Dengan kondisi tersebut, jelas Iwan jika terus ditabrak ponton yang lewat maka fondasi jembatan dapat goyah dan bukan tidak mungkin jembatan bisa roboh.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Muba Sofyan Wahidoen menjelaskan, akibat sudah tiga kali ditabrak kapal ponton tiang besi fender sudah banyak yang hilang tenggelam. Padahal fungsi fender sebagai tiang penyangga jembatan dan hal tersebut sangat penting.

"Saat baru dibangun dan belum ditabrak ponton fender tersebut berbentuk segitiga, tetapi ketika dilihat saat peresmian tiang penyangganya tinggal satu tiang,” tandasnya.

Seperti diketahui, jembatan Sungai Lalan tersebut dibangun tiga tahun anggaran dari tahun 2009, 2010, 2011 dengan total biaya Rp92 miliar. Adapun panjang jembatan tersebut 320 meter dengan lebar tujuh meter.

Bupati Muba, H Pahri Azhari yang datang juga meminta instansi terkait segera menindaklanjuti hal tersebut secara serius. Untuk itu Pahri juga meminta kembali dijadwalkan untuk memanggil pihak perusahaan yang selalu melewati tempat tersebut.

“Wah bahaya kalau terus ditabrak ponton yang lewat. Harus cepat ditanggulangi,” ungkap Pahri dalam kunjungan meresmikan Jembatan Lalan.
(rsa)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8529 seconds (0.1#10.140)