Jateng kekurangan ribuan tenaga penyuluh pertanian

Rabu, 06 Februari 2013 - 01:21 WIB
Jateng kekurangan ribuan tenaga penyuluh pertanian
Jateng kekurangan ribuan tenaga penyuluh pertanian
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah saat ini kekurangan ribuan Tenaga Harian Lepas-Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP).

Tak tanggung-tanggung, kekurangan tenaga penyuluh pertanian tersebut tersebar di ribuan desa yang ada di Provinsi Jateng.

Di Provinsi Jateng tercatat ada 8.754 desa/kelurahan. Dari jumlah itu, yang sudah ditangani oleh THL-TBPP baru sekira 6.200 desa/kelurahan.

Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, mengaku prihatin dengan kekurangan tenaga penyuluh pertanian di wilayahnya. Jika dihitung, kekurangan tenaga penyuluh pertanian tersebut mencapai sekitar 2500 orang. Kondisi tersebut sedikit banyak berpengaruh pada produktifitas padi di Jawa Tengah.

Padahal, pada tahun 2014, oleh pemerintah pusat, Provinsi Jateng ditugasi untuk mendukung perwujudan produksi 10 juta ton beras.

“Ini memang masalah tersendiri. Kami berharap pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian, bisa menambah kekurangan tenaga penyuluh pertanian ini,” kata Bibit di sela-sela kegiatan Pembinaan dan Penyerahan Kontrak Kerja THL-TBPP se Bakorwil I Jawa Tengah, di Pati, Selasa 5 Februari 2013.

Menurut Bibit, jika dianalisis, kekurangan tenaga penyuluh pertanian ini terjadi karena penambahan penyuluh dari tahun ke tahun porsinya memang kecil. Parahnya lagi, nominal penambahannya juga kian berkurang seiring waktu.

Selain itu, minat warga untuk menjadi tenaga penyuluh pertanian memang minim. Sebab kesejahteraan yang diperoleh acapkali, tak sebanding masa kerja.

“Oleh karena itu saya juga berharap Kemenkeu dan Kemenpan juga memikirkan status, serta meningkatkan kesejahteraan dan kualitas para penyuluh ini,” ujarnya.

Agar produktifitas padi di Jateng bisa meningkat, kata Bibit maka para penyuluh pertanian harus disiapkan dengan baik. Selain itu kualitasnya juga harus distandarisasi, dan tak kalah pentingnya sarana pendukung tugasnya juga harus dipenuhi.

“Kalau sejumlah elemen ini ada, maka hasilnya pasti target yang dibebankan pemerintah pusat bisa kita capai,” tandasnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6183 seconds (0.1#10.140)