Dirazia, ratusan tukang becak geruduk balaikota

Selasa, 05 Februari 2013 - 13:29 WIB
Dirazia, ratusan tukang becak geruduk balaikota
Dirazia, ratusan tukang becak geruduk balaikota
A A A
Sindonews.com - Ratusan tukang becak mendatangi Balaikota Semarang. Mereka berunjuk rasa setelah sebelumnya dirazia saat mangkal di jalan protokol. Mereka menuntut, becak serta alat-alat pendukung kerja mereka yang disita Satpol PP dikembalikan.

"Kami mengecam keras tindakan penggarukan (razia) yang disertai kekerasan oleh Satpol PP. Apapun alasannya, kekerasan yang ikut dilakukan itu tidak dapat dibenarkan," ujar Wahyu Nandang Herawan dari LBH Semarang di sela aksi, dengan mendampingi para tukang becak Selasa (5/2/2013).

Ia menegaskan, Satpol PP sebagai aparat pemerintah seharusnya dapat mengayomi dan melindungi, bukannya mematikan usaha para warga miskin.

Menurutnya, razia yang ditargetkan pada tukang becak yang mangkal di jalan protokol, sama dengaupaya pemiskinan masyarakat secara sistematis dan terorganisir.

"Kalau hal ini dibiarkan terus menerus, tanpa solusi akan menjadi persoalan sosial yang serius. Semestinya, keberadaan para tukang becak ini dilindungi keberadaannya," katanya.

Sugiono, salah seorang tukang becak yang kerap mangkal di Simpang Lima mengatakan, becak-becak yang sudah ada sejak dulu jangan sampai disingkirkan. Karena keberadaan becak di jalan-jalan protokol bisa dijadikan sebagai alat transportasi wisata.

"Bisa dijadikan becak wisata. Jadi jangan sampai dirazia, beri kebebasan kepada kami untuk beroperasi seperti dulu. Kami juga berharap agar becak-becak yang disita, bisa dikembalikan lagi kepada para tukang becak tanpa harus membayar biaya pengambilan," tegasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5732 seconds (0.1#10.140)