Dede janji buka lapangan pekerjaan
A
A
A
Sindonews.com – Saat berkunjung ke Kabupaten Ciamis, Calon Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf berjanji akan membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya.
Calon Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf menilai salah satu upaya untuk terus membuka peluang tenaga kerja, selain terus membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya, di Jawa Barat masih dinilai perlu adanya pelatihan ketenagakerjaan.
Dede menyebutkan, masih banyak ditemukan saat peluang usaha di buka warga sekitar tidak tahu apa yang harus mereka lakukan. Untuk itu, pelatihan ketenaga kerjaan dan UKM juga akan terus didongkrak di wilayah Jawa Barat ke depan.
“Salah satu sentral atau pusat pelatihan di setiap daerah adalah KUKM. Karena, kita tahu paling banyak menyerap lapangan pekerjaan saat ini termasuk di Jabar adalah KUKM,” terang Dede saat berkunjung ke Pabrik Makaroni Madani di Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Kamis (31/1/2013).
Dede menegaskan, selain dibutuhkan dukungan pendanaan UKM juga membutuhkan suport dalam kesiapsediaan tenagakerja agar pekerja UKM juga terampil dan siap saing.
Saat ini, lanjut Dede, KUKM sudah menyerap sekitar 8 juta tenaga kerja lebih. Diharapkan dengan dorongan KUKM ke depan, angka pengangguran terus menurun bahkan bisa melampau target penurunan penganguran dari angka 5 persen.
Cagub Jabar ini menambahkan, selain di sektor produksi, salah satu yang harus menjadi perhatian pemerintah yaitu sektor pemasaran KUKM.
“Kami akan bekerjasama dengan Disperindag setempat untuk membuka pasar baru bagi setiap UKM, termasuk Disperindag membuat Memorandum Of Understanding (MoU) dengan perusahaan besar dengan mengambil bahan baku dari lokal. Kualitas juga harus dibantu, agar memenuhi standar perusahan besar,” pungkas Dede.
Calon Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf menilai salah satu upaya untuk terus membuka peluang tenaga kerja, selain terus membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya, di Jawa Barat masih dinilai perlu adanya pelatihan ketenagakerjaan.
Dede menyebutkan, masih banyak ditemukan saat peluang usaha di buka warga sekitar tidak tahu apa yang harus mereka lakukan. Untuk itu, pelatihan ketenaga kerjaan dan UKM juga akan terus didongkrak di wilayah Jawa Barat ke depan.
“Salah satu sentral atau pusat pelatihan di setiap daerah adalah KUKM. Karena, kita tahu paling banyak menyerap lapangan pekerjaan saat ini termasuk di Jabar adalah KUKM,” terang Dede saat berkunjung ke Pabrik Makaroni Madani di Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Kamis (31/1/2013).
Dede menegaskan, selain dibutuhkan dukungan pendanaan UKM juga membutuhkan suport dalam kesiapsediaan tenagakerja agar pekerja UKM juga terampil dan siap saing.
Saat ini, lanjut Dede, KUKM sudah menyerap sekitar 8 juta tenaga kerja lebih. Diharapkan dengan dorongan KUKM ke depan, angka pengangguran terus menurun bahkan bisa melampau target penurunan penganguran dari angka 5 persen.
Cagub Jabar ini menambahkan, selain di sektor produksi, salah satu yang harus menjadi perhatian pemerintah yaitu sektor pemasaran KUKM.
“Kami akan bekerjasama dengan Disperindag setempat untuk membuka pasar baru bagi setiap UKM, termasuk Disperindag membuat Memorandum Of Understanding (MoU) dengan perusahaan besar dengan mengambil bahan baku dari lokal. Kualitas juga harus dibantu, agar memenuhi standar perusahan besar,” pungkas Dede.
(ysw)