Perahu nelayan diujicoba dengan solar cell
A
A
A
Sindonews.com - Perahu nelayan di Desa Tambak Cemandi, Kecamatan Sedati, diujicoba menggunakan solar cell. Diharapkan, teknologi yang memanfaatkan tenaga matahari itu bisa menghemat bahan bakar minyak (BBM).
Bantuan solar cell itu diberikan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Jawa Timur (Jatim) bekerjasama dengan peneliti dari ITS (Institut Teknologi Surabaya).
"Bantuan satu unit perahu solar cell yang pertama kali di Indonesia," ujar Kepala Balitbang Pemprov Jatim Priyo Darmawan, Rabu (30/1/2013).
Terpilihnya kawasan Tambak Cemandi, Sedati, Kabupaten Sidoarjo ini dikarenakan masyarakat nelayannya masih berpenghasilan rendah. Sehingga, patut diberikan bantuan untuk meringankan beban mereka.
Priyo menambahkan, panel surya saat ini masih mahal karena masih impor dari Jerman. Jika nantinya pelaku industri di Sidoarjo bisa membuat panel surya sendiri maka nanti harga akan lebih murah dan bisa diproduksi massal.
"Ke depan, masyarakat nelayan bisa bekerjasama membangun lokasi pengisian solar cell," tandasnya.
Jika nantinya sudah ada tempat pengisian baterai solar cell, nelayan tinggal membawa baterai saja. Paling tidak mempunyai minimal dua baterai yang bisa digunakan untuk kebutuhan melaut.
Kepala Desa Tambak Cemandi Khoirudin, yang secara simbolis menerima bantuan itu mengaku pihaknya menyambut baik program solar cell untuk perahu nelayan.
"Diharapkan perahu solar cell ini bisa diterapkan untuk nelayan," ujarnya.
Sementara itu, Kasubid Sumber Daya Alam Bappeda Sidoarjo, Muhammad Rofik mengatakan bantuan perahu solar cell yang diujicobakan bisa benar- benar sesuai dengan rencana.
"Perahu solar cell diharapkan bisa mengurangi pengeluaraan nelayan ketika ada kenaikan BBM," ujarnya.
Rofik menambahkan, Perahu solar cell diharapkan nantinya bisa ada kelanjutan program yang ditindaklanjuti dengan alokasi anggaran. Termasuk, kajian terkait rencana pembangunan stasiun pengisian solar cell di Desa Tambak Cemandi, Kecamatam Sedati.
Bantuan solar cell itu diberikan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Jawa Timur (Jatim) bekerjasama dengan peneliti dari ITS (Institut Teknologi Surabaya).
"Bantuan satu unit perahu solar cell yang pertama kali di Indonesia," ujar Kepala Balitbang Pemprov Jatim Priyo Darmawan, Rabu (30/1/2013).
Terpilihnya kawasan Tambak Cemandi, Sedati, Kabupaten Sidoarjo ini dikarenakan masyarakat nelayannya masih berpenghasilan rendah. Sehingga, patut diberikan bantuan untuk meringankan beban mereka.
Priyo menambahkan, panel surya saat ini masih mahal karena masih impor dari Jerman. Jika nantinya pelaku industri di Sidoarjo bisa membuat panel surya sendiri maka nanti harga akan lebih murah dan bisa diproduksi massal.
"Ke depan, masyarakat nelayan bisa bekerjasama membangun lokasi pengisian solar cell," tandasnya.
Jika nantinya sudah ada tempat pengisian baterai solar cell, nelayan tinggal membawa baterai saja. Paling tidak mempunyai minimal dua baterai yang bisa digunakan untuk kebutuhan melaut.
Kepala Desa Tambak Cemandi Khoirudin, yang secara simbolis menerima bantuan itu mengaku pihaknya menyambut baik program solar cell untuk perahu nelayan.
"Diharapkan perahu solar cell ini bisa diterapkan untuk nelayan," ujarnya.
Sementara itu, Kasubid Sumber Daya Alam Bappeda Sidoarjo, Muhammad Rofik mengatakan bantuan perahu solar cell yang diujicobakan bisa benar- benar sesuai dengan rencana.
"Perahu solar cell diharapkan bisa mengurangi pengeluaraan nelayan ketika ada kenaikan BBM," ujarnya.
Rofik menambahkan, Perahu solar cell diharapkan nantinya bisa ada kelanjutan program yang ditindaklanjuti dengan alokasi anggaran. Termasuk, kajian terkait rencana pembangunan stasiun pengisian solar cell di Desa Tambak Cemandi, Kecamatam Sedati.
(rsa)