Rieke: Makan saja kurang, gimana beli buku

Rieke: Makan saja kurang, gimana beli buku
A
A
A
Sindonews.com - Calon Gubernur Jawa Barat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Rieke Dyah Pitaloka meluncurkan Gerobak Pintar. Hal itu merupakan solusi yang dia tawarkan untuk kalangan ekonomi menengah ke bawah yang sulit untuk mendapatkan buku bacaan.
"Jangankan untuk beli buku, untuk kehidupan sehari-hari saja mereka kekurangan. Dengan Gerobak Pintar ini, diharapkan dapat memenuhi keinginan anak-anak untuk membaca," kata Rieke di Depok, Minggu (27/1/2013).
Dia melanjutkan, konsepnya sepeti gerobak rokok. Hanya saja, isinya buku-buku. Karena, pada dasarnya anak-anak sangat menyukai baca. Hanya saja, mereka kekurangan sarana dan prasarana. Kondisi itulah yang dirasa miris.
"Dengan Gerobak Pintar ini, nantinya anak-anak bisa dengan leluasa membaca. Sistemnya, buku-buku itu diroling antara satu RT dan RW," paparnya.
Lebih lanjut, dia mengaku optimis dengan solusi yang ditawarkannya tersebut. Untuk itu, akan disediakan ratusan Gerobak Pintar. Tentu, program ini nantinya akan menggunakan dana dari APBN dan APBD. Sasaran Gerobak Pintar ini adalah kawasan padat penduduk.
"Karena kawasan padat penduduk itu anak-anak susah mendapatkan akses membaca. Padahal, keinginan mereka tinggi untuk membaca," tukasnya.
Selain meluncurkan Gerobak Pintar, Rieke yang berpasangan dengan Teten Masduki itu juga meluncurkan kartu Jabar Bangkit. Kartu tersebut untuk mengcover penduduk miskin Jabar di bidang kesehatan dan pendidikan.
Nantinya, ujar Rieke, jangan ada lagi warga yang ditolak rumah sakit karena alasan tidak mampu. "Seluruhnya sumber dana dari APBD dan APBN. Jadi rakyat harus dapat menikmati," terangnya.
"Jangankan untuk beli buku, untuk kehidupan sehari-hari saja mereka kekurangan. Dengan Gerobak Pintar ini, diharapkan dapat memenuhi keinginan anak-anak untuk membaca," kata Rieke di Depok, Minggu (27/1/2013).
Dia melanjutkan, konsepnya sepeti gerobak rokok. Hanya saja, isinya buku-buku. Karena, pada dasarnya anak-anak sangat menyukai baca. Hanya saja, mereka kekurangan sarana dan prasarana. Kondisi itulah yang dirasa miris.
"Dengan Gerobak Pintar ini, nantinya anak-anak bisa dengan leluasa membaca. Sistemnya, buku-buku itu diroling antara satu RT dan RW," paparnya.
Lebih lanjut, dia mengaku optimis dengan solusi yang ditawarkannya tersebut. Untuk itu, akan disediakan ratusan Gerobak Pintar. Tentu, program ini nantinya akan menggunakan dana dari APBN dan APBD. Sasaran Gerobak Pintar ini adalah kawasan padat penduduk.
"Karena kawasan padat penduduk itu anak-anak susah mendapatkan akses membaca. Padahal, keinginan mereka tinggi untuk membaca," tukasnya.
Selain meluncurkan Gerobak Pintar, Rieke yang berpasangan dengan Teten Masduki itu juga meluncurkan kartu Jabar Bangkit. Kartu tersebut untuk mengcover penduduk miskin Jabar di bidang kesehatan dan pendidikan.
Nantinya, ujar Rieke, jangan ada lagi warga yang ditolak rumah sakit karena alasan tidak mampu. "Seluruhnya sumber dana dari APBD dan APBN. Jadi rakyat harus dapat menikmati," terangnya.
(san)