Dua korban jembatan ambruk ditemukan
A
A
A
Sindonews.com - Hari ke dua pencarian terhadap empat warga korban jembatan runtuh di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan membuahkan hasil. Tim SAR Brimob Detacemen C dan Basarnas Bone telah menemukan dua korban.
Korban yang ditemukan merupakan sopir mobil bernama Muhlis dan anaknya Nuraini alias Ai. Keluarga histeris bahkan pingsan saat jasad keduanya di bawah ke rumah duka, Senin 21 Januari 2013 sore.
Pertama kali Tim SAR dan Basarnas menemukan Muhlis, setelah menyusuri sungai sejauh 20 kilometer, tepatnya di Desa Kalemme, Kecamatan Libureng.
Sementara Nuraini yang juga anak Muhlis, ditemukan sekira 10 kilometer dari tempat ayahnya ditemukan, di Kecamatan Lappa Riaja, Bone.
Saat ditemukan, kondisi keduanya dalam posisi tertelungkup dan sudah tidak bernyawa.
"Ada beberapa luka yang kemungiinan karena benturan saat terseret arus sungai," ujar petugas operasi Tim SAR Brimob, Iptu Ahmad Syarif.
Ia menambahkan, penemuan korban setelah petugas mendapat informasi dari warga yang melihat ada mayat di Desa Kalemme. Petugas langsung menyisir tempat tersebut dan berhasil menemukan jenazah Muhlis dan anaknya.
Sementara itu, korban selamat Sutriani masih mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Tenriawaru Bone. Namun karena kondisinya masih lemah dan trauma, keluarga belum memberitahu kondisi suami dan anaknya yang telah tewas.
Korban yang ditemukan merupakan sopir mobil bernama Muhlis dan anaknya Nuraini alias Ai. Keluarga histeris bahkan pingsan saat jasad keduanya di bawah ke rumah duka, Senin 21 Januari 2013 sore.
Pertama kali Tim SAR dan Basarnas menemukan Muhlis, setelah menyusuri sungai sejauh 20 kilometer, tepatnya di Desa Kalemme, Kecamatan Libureng.
Sementara Nuraini yang juga anak Muhlis, ditemukan sekira 10 kilometer dari tempat ayahnya ditemukan, di Kecamatan Lappa Riaja, Bone.
Saat ditemukan, kondisi keduanya dalam posisi tertelungkup dan sudah tidak bernyawa.
"Ada beberapa luka yang kemungiinan karena benturan saat terseret arus sungai," ujar petugas operasi Tim SAR Brimob, Iptu Ahmad Syarif.
Ia menambahkan, penemuan korban setelah petugas mendapat informasi dari warga yang melihat ada mayat di Desa Kalemme. Petugas langsung menyisir tempat tersebut dan berhasil menemukan jenazah Muhlis dan anaknya.
Sementara itu, korban selamat Sutriani masih mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Tenriawaru Bone. Namun karena kondisinya masih lemah dan trauma, keluarga belum memberitahu kondisi suami dan anaknya yang telah tewas.
(ysw)