Tiga rumah di Pancuran Gerobak terbakar
A
A
A
Sindonews.com – Sebanyak tiga rumah warga Jalan SM. Raja (di depan terminal Sibolga Nauli), Desa Pancuran Gerobak hangus terbakar. Sementara tiga unit rumah lainnya terpaksa dirusak untuk mencegah api menjalar.
Tidak ada korban jiwa namun kerugian diperkirakan mencapai Rp200 juta akibat rumah terbakar dan harta benda yang tidak dapat terselamatkan.
Lurah Pancuran Gerobak, Azwar menyebutkan, adapun ketiga unit rumah yang terbakar tersebut diantaranya milik keluarga Rosita Saing, M. Yul Chaniago dan Karman Piliang. Sedangkan tiga unit yang dirusak masing - masing milik keluarga Warnenis Piliang, M. Yusuf Chaniago dan Sulyatno.
“Sejauh ini kita belum mengetahui darimana sumber api,” kata Lurah Pancuran Gerobak Azwar saat meninjau lokasi kebakaran, Jumat (18/1/2013).
Azwar mengatakan, pada peristiwa itu, sebanyak tiga unit mobil pemadan kebakaran (Damkar) milik Pemko Sibolga turun ke lokasi dan api berhasil dipadamkan dua jam kemudian atau tepatnya pada pukul 02.00Wib.
Sementara itu, pasca kebakaran sekira pukul 10.00 WIB, rombongan Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk meninjau langsung lokasi kebakaran. Dalam kesempatan itu, Wali Kota Sibolga juga menyerahkan bantuan tanggap darurat sebesar Rp10 juta kepada korban kebakaran.
“Saya tidak berjanji, tetapi atas nama Pemkot Sibolga, saya akan melaporkan kejadian ini kepada Pemerintah propinsi dan pusat sekaligus mengusulkan agar para korban bisa memeroleh bantuan material bangunan,” tutur Wali Kota.
Tidak ada korban jiwa namun kerugian diperkirakan mencapai Rp200 juta akibat rumah terbakar dan harta benda yang tidak dapat terselamatkan.
Lurah Pancuran Gerobak, Azwar menyebutkan, adapun ketiga unit rumah yang terbakar tersebut diantaranya milik keluarga Rosita Saing, M. Yul Chaniago dan Karman Piliang. Sedangkan tiga unit yang dirusak masing - masing milik keluarga Warnenis Piliang, M. Yusuf Chaniago dan Sulyatno.
“Sejauh ini kita belum mengetahui darimana sumber api,” kata Lurah Pancuran Gerobak Azwar saat meninjau lokasi kebakaran, Jumat (18/1/2013).
Azwar mengatakan, pada peristiwa itu, sebanyak tiga unit mobil pemadan kebakaran (Damkar) milik Pemko Sibolga turun ke lokasi dan api berhasil dipadamkan dua jam kemudian atau tepatnya pada pukul 02.00Wib.
Sementara itu, pasca kebakaran sekira pukul 10.00 WIB, rombongan Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk meninjau langsung lokasi kebakaran. Dalam kesempatan itu, Wali Kota Sibolga juga menyerahkan bantuan tanggap darurat sebesar Rp10 juta kepada korban kebakaran.
“Saya tidak berjanji, tetapi atas nama Pemkot Sibolga, saya akan melaporkan kejadian ini kepada Pemerintah propinsi dan pusat sekaligus mengusulkan agar para korban bisa memeroleh bantuan material bangunan,” tutur Wali Kota.
(ysw)