Renovasi pasar desa kepentok anggaran

Sindonews.com - Rencana renovasi tujuh pasar desa di Kulonprogo belum menemui titik terang. Hal itu lantaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mengaku tidak memiliki anggaran yang memadai, sementara proposal yang diajukan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebesar Rp1,4 miliar hingga kini belum ada kabarnya.

Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Kelembagaan, Badan Pembangunan Masyarakat Desa Kulonprogo, Etik Dwi Wulanjari mengungkapkan, rencana renovasi sudah dituangkan dalam proposal kepada Kemendagri, Agustus 2012 silam. Tapi, hingga kini belum ada kabar lanjutan terkait proposal itu.

“Kulonprogo memiliki keterbatasan anggaran, karena itu kamimengajukan proposal ke Kemendagri. Total dana yang kami ajukan mencapai Rp1,4 Miliar. Dana itu untuk renovasi berupa penambahan los kios, serta pembuatan sanitasi,” kata Etik, Selasa (15/1/2013) .

Tidak adanya informasi terkait prosposal anggaran membuatnya tidak bisa memberi kepastian kapan renovasi dimulai. Namun dia tetap mematok target renovasi tujuh pasar desa dilakukan tahun ini juga.

"Mudah-mudahan segera ada kepastian," katanya.

Kades Kalirejo, Kokap, Lana mengatakan, pemdes setempat sudah meminta perbaikan pasar desa. Perbaikan meliputi perluasan areal pasar agar bisa menampung lebih banyak pedagang. Berbagai upaya sudah dilakukan termasuk lewat pertemuan di Rumah Dinas Bupati Kulonprogo.

"Perbaikan dan perluasan pasar di desa kami sangat mendesak. Kami sudah melakukan berbagai upaya, tapi belum juga ada kepastian. Kami berharap perbaikan segera dilakukan agar lebih layak dan bisa ditempati banyak pedagang," katanya.