Agen minyak terbakar, tiga kali ledakan
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah bengkel konstruksi yang merangkap agen penjualan minyak tanah (mitan) di Jalan Urip Sumoharjo Kelurahan Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung terbakar. Dalam kebakaran tersebut, terdengar tiga kali ledakan yang diduga berasal dari drum minyak tanah.
Api diduga berasal dari percikan las listrik yang jatuh di tempat penyimpanan minyak tanah. Selain menghanguskan dua unit mobil L300 dan tiga unit sepeda motor.
“Terdengar tiga kali ledakan di lokasi kebakaran,“ tutur Pandu (27) warga setempat yang menyaksikan bagaimana api berkobar Sabtu sore (12/1/2013).
Diduga kuat bunyi letusan berasal dari drum mitan yang berada di lantai atas bengkel. Bangunan bengkel terdiri dari dua lantai. Sepengetahuan Pandu, api menjalar dari lantai bawah. Ceceran solar bercampur dengan percikan mitan membuat si jago merah lebih cepat berkobar.
Sekitar 12 orang pekerja yang berada di atas langsung berlompatan menyelamatkan diri. Satu orang terluka, karena terjatuh saat berdesakan.
“Tapi lukanya ringan semua,“ terang Pandu.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran berdatangan. Lebih dari setengah jam, si jago merah tak bisa dijinakkan.
Setelah membongkar dan menyingkirkan perkakas yang mudah terbakar, api akhirnya berhasil dipadamkan. Titis, pemilik usaha sedang perjalanan dari Nusatenggara Timur.
Menurut keterangan Didik, kakak kandung Titis, kerugian material aset usaha yang berdiri sejak tahun 1995 itu di diperkirakan mencapai Rp500 juta.
“Mobil L 300 itu dalam kondisi baru. Baru seminggu dibeli. Saya tidak tahu apakah semua aset ini diasuransikan oleh adik saya. Sebab orangnya saat ini masih dalam perjalanan,“ jelasnya.
Sementara Kapolsek Tulungagung Ajun Komisaris Polisi Puji Wiyono belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Diduga api berasal dari percikan api las listrik yang mengenai bahan bakar.
“Semuanya masih dalam penyelidikan. Kita melakukan olah TKP termasuk memasang police line di lokasi kebakaran, “ujarnya.
Api diduga berasal dari percikan las listrik yang jatuh di tempat penyimpanan minyak tanah. Selain menghanguskan dua unit mobil L300 dan tiga unit sepeda motor.
“Terdengar tiga kali ledakan di lokasi kebakaran,“ tutur Pandu (27) warga setempat yang menyaksikan bagaimana api berkobar Sabtu sore (12/1/2013).
Diduga kuat bunyi letusan berasal dari drum mitan yang berada di lantai atas bengkel. Bangunan bengkel terdiri dari dua lantai. Sepengetahuan Pandu, api menjalar dari lantai bawah. Ceceran solar bercampur dengan percikan mitan membuat si jago merah lebih cepat berkobar.
Sekitar 12 orang pekerja yang berada di atas langsung berlompatan menyelamatkan diri. Satu orang terluka, karena terjatuh saat berdesakan.
“Tapi lukanya ringan semua,“ terang Pandu.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran berdatangan. Lebih dari setengah jam, si jago merah tak bisa dijinakkan.
Setelah membongkar dan menyingkirkan perkakas yang mudah terbakar, api akhirnya berhasil dipadamkan. Titis, pemilik usaha sedang perjalanan dari Nusatenggara Timur.
Menurut keterangan Didik, kakak kandung Titis, kerugian material aset usaha yang berdiri sejak tahun 1995 itu di diperkirakan mencapai Rp500 juta.
“Mobil L 300 itu dalam kondisi baru. Baru seminggu dibeli. Saya tidak tahu apakah semua aset ini diasuransikan oleh adik saya. Sebab orangnya saat ini masih dalam perjalanan,“ jelasnya.
Sementara Kapolsek Tulungagung Ajun Komisaris Polisi Puji Wiyono belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Diduga api berasal dari percikan api las listrik yang mengenai bahan bakar.
“Semuanya masih dalam penyelidikan. Kita melakukan olah TKP termasuk memasang police line di lokasi kebakaran, “ujarnya.
(ysw)