Bersih narkoba, PDIP jadwalkan tes urine
A
A
A
Sindonews.com - Untuk membersihkan kadernya dari penggunaan narkoba, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Barat (PDIP Jabar) menjadwalkan tes urine bagi seluruh kader tiap enam bulan sekali.
Pelaksana Harian (Plh) Ketua DPD PDIP Jabar, Tubagus Hasanudin mengatakan akan menjadwalkan tes urine bagi kadernya tiap enam bulan sekali. DIharapkan cara ini efektif untuk mencegah penyalahgunaan narkoba.
Saat ini, PDIP Jabar tengah melaksanakan tes urine terhadap 409 kadernya di Hotel Horison, Jalan Pelajarpejuang, Bandung. Tes urine akan berlangsung selama dua hari Sabtu dan Minggu besok.
Selain tes urine, kader PDIP juga harus menjalani tes psikologi. Tes dilakukan untuk meningkatkan kualitas SDM PDIP, khususnya di Jabar, terutama supaya tidak terjerat narkoba.
"Psikotes ini untuk mengetahui lewat konsultasi psikiater. Nantinya SDM bisa ditingkatkan lewat kursus dan lembaga pendidikan lainnya," terangnya.
Sedangkan tes urine dilakukan supaya tidak ada kader/pengurus yang menggunakan bahkan mengedarkan narkoba.
"Seperti pesan Bu Mega (Ketum PDIP), jangan sampai ada kader/pengurus PDIP yang terlibat narkoba," terangnya.
Tes diikuti seluruh pengurus PDIP Jabar mulai dari DPC tingkat Kota/Kabupaten, hingga anggota fraksi PDIP di DPRD Kota/Kabupaten.
"Kalau terbukti diketemukan akan ada upaya-upaya hukum termasuk sanksi hingga pemberhentian," tegasnya.
Bagi calon legislatif yang ternyata positif memakai narkoba, akan langsung dicoret dari daftar.
"Dicoret, mending cari lagi yang benar," tukasnya.
Pelaksana Harian (Plh) Ketua DPD PDIP Jabar, Tubagus Hasanudin mengatakan akan menjadwalkan tes urine bagi kadernya tiap enam bulan sekali. DIharapkan cara ini efektif untuk mencegah penyalahgunaan narkoba.
Saat ini, PDIP Jabar tengah melaksanakan tes urine terhadap 409 kadernya di Hotel Horison, Jalan Pelajarpejuang, Bandung. Tes urine akan berlangsung selama dua hari Sabtu dan Minggu besok.
Selain tes urine, kader PDIP juga harus menjalani tes psikologi. Tes dilakukan untuk meningkatkan kualitas SDM PDIP, khususnya di Jabar, terutama supaya tidak terjerat narkoba.
"Psikotes ini untuk mengetahui lewat konsultasi psikiater. Nantinya SDM bisa ditingkatkan lewat kursus dan lembaga pendidikan lainnya," terangnya.
Sedangkan tes urine dilakukan supaya tidak ada kader/pengurus yang menggunakan bahkan mengedarkan narkoba.
"Seperti pesan Bu Mega (Ketum PDIP), jangan sampai ada kader/pengurus PDIP yang terlibat narkoba," terangnya.
Tes diikuti seluruh pengurus PDIP Jabar mulai dari DPC tingkat Kota/Kabupaten, hingga anggota fraksi PDIP di DPRD Kota/Kabupaten.
"Kalau terbukti diketemukan akan ada upaya-upaya hukum termasuk sanksi hingga pemberhentian," tegasnya.
Bagi calon legislatif yang ternyata positif memakai narkoba, akan langsung dicoret dari daftar.
"Dicoret, mending cari lagi yang benar," tukasnya.
(ysw)