Nilai merosot, santri Gontor gantung diri

Jum'at, 11 Januari 2013 - 18:14 WIB
Nilai merosot, santri Gontor gantung diri
Nilai merosot, santri Gontor gantung diri
A A A
Sindonews.com – Diduga karena nilainya merosot tajam, seorang santri Pondok Pesantren Modern Darul Qiyam Gontor 6 Dusun Gadingsari, Desa Mangunsari, Kecamatan Sawangan, Magelang nekat gantung diri di toilet sekolah.

Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 11.00, saat jam istirahat untuk makan siang. Muh Dzakiri (14) tanpa diketahui pergi menuju toilet sekolah yang masih satu komplek dengan pondok pesantren.

Selang beberapa saat, ada seorang santri yang juga ingin ke toilet melihat hal mencurigakan. Sedangkan, pintu toilet dalam kondisi tertutup. Santri itu kemudian mendobraknya, dan menemukan Zaki tewas dalam kondisi gantung diri.

“Menurut keterangan saksi, jenazah korban terlihat di sela-sela pintu toilet. Dengan kecurigaan itu akhirnya saksi mendobrak pintu, dan sudah menemukan korban sudah tewas,” ujar Kapolres Magelang AKBP Guritno Wibowo, Jumat (11/1/2013).

Korban nekat gantung diri, ungkap Guritno, diduga depresi karena nilai mata pelajarannya mengalami penururan drastis. Hal ini berdasar adanya penemuan menemukan secarik kertas yang berisi gambar kursi dan tali gantungan milik korban.

“Kami menduga, korban sudah lama merencanakan bunuh diri,” lanjutnya.

Hingga saat ini belum ada keterangan dari pihak Podok Peantren Darul Qiyam mengenai hal ini. Pondok pesantren merupakan cabang dari Pondok Pesantren Darussalam Gontor Ponorogo, yang memiliki sistem pendidikan yang moderen.

Sedangkan jenasah korban sudah diserahkan kepada keluarganya di Banten tanpa dilakukan otopsi. Sebab, keluarganya tidak berkenan dan memintanya untuk segera dimakamkan.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4098 seconds (0.1#10.140)