Keluarga minta pelaku dihukum mati

Kamis, 10 Januari 2013 - 15:16 WIB
Keluarga minta pelaku...
Keluarga minta pelaku dihukum mati
A A A
Sindonews.com - Keluarga korban bom bondet yang dilakukan pelaku curanmor di Jalan Raya Waru-Sidoarjo tidak terima dengan kematian korban. Mereka meminta aparat untuk menghukum mati pelaku curanmor yang melempar bom bondet kepada korban.

Suasana duka tampak di rumah Jakfar Sodiq (22) Warga Desa Kedungrejo Barat, Waru, Sidoarjo yang menjadi korban tewas akibat pukulan bom bondet yang dilakukan pelaku curanmor, Kholik warga Pasuruan.

Korban yang tercatat sebagai buruh pabrik sosis di Kawasan Berbek Waru ini tewas seketika saat berusaha mengejar pelaku curanmor di Kawasan Waru. Karena pelaku terdesak, akhirnya pelaku memukulkan bom bondet ke bagian belakang kepala korban yang menyebabkan kematian korban.

Ibu korban, Mirati tampak shock dan histeris saat melihat jenasah korban tiba di rumah duka. Mirati pingsan saat melihat jenasah anak ke-7 dari 9 bersaudara itu.

Melalui paman korban, Sudi, keluarga tidak terima dengan kematian korban dan meminta aparat hukum untuk memberikan sanksi hukuman mati kepada pelaku curanmor.

"Kami berharap polisi memberikan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku," ujar Sudi di rumah duka, Kamis (10/1/2013).

Jenasah korban langsung dimakamkan di pemakaman umum Desa Kedungrejo, Waru setelah sempat menjalani autopsi di RS Bhayangkara Polda Jatim, Surabaya.

Sementara itu, Kapolres Sidoarjo AKBP Marjuki menegaskan, jika kasus curanmor yang menyebabkan satu orang tewas ini sedang dalam proses pengembangan kasus.

"Polisi masih mendalami kasus curanmor yang menggunakan modus baru menggunakan bom bondet untuk melumpuhkan korban yang hendak menggagalkan aksi kejahatan tersangka," terang Marjuki ketika dihubungi, Kamis (10/1/2013).

Sementara tersangka sendiri, hingga kini masih berada di RS Bhayangkara Polda Jatim dengan pengawasan ketat dari polisi.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0953 seconds (0.1#10.140)