Warga Plawe tuntut kebun kelapa sawit Plasma

Rabu, 09 Januari 2013 - 17:23 WIB
Warga Plawe tuntut kebun...
Warga Plawe tuntut kebun kelapa sawit Plasma
A A A
Sindonews.com - Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Musi Rawas (Mura) didatangi warga Desa Plawe, Kecamatan BTS Ulu yang menyampaikan aspirasi tuntutan penanaman kelapa sawit plasma sesuai aturan yang dikeluarkan terhadap aktivitas perkebunan.

Mereka juga meminta DPRD mengusut dugaan penanaman sawit melebihi Hak Guna Usaha (HGU) yang diberikan oleh Pemerintah Daerah (Pemkab) Mura kepada PT Perkebunan Hutan Musi Lestari (PHML).

Aksi unjuk rasa puluhan warga Desa Plawe itu berlangsung sekira pukul 10.00 WIB. Aksi berjalan tertib dan aman.

Koordinator aksi Kepala Desa (Kades) Plawe, A Yani menegaskan, hasil peninjauan teknis lapangan oleh tim wasdal Pemkab Mura pada 28 Desember 2012 lalu, ditemukan dugaan sebagian tanaman kelapa sawit berada di luar wilayah Hak Guna Usaha (HGU). Dan sebagian berada di kawasan hutan hasil produksi Benakat Semangus.

"Kami tidak akan pulang, kalau masalah ini tidak sampai dituntaskan. Kalau tidak bisa mengatur Mura mundur," tegas Yani dalam orasinya, Rabu (9/1/2013).

Selanjutnya, hasil peninjauan teknis batas kebun PT PHML ditemukan fakta teknis adanya sebaran tanaman kelapa sawit di luar HGU seluas 400 hektar.

Namun hasil tersebut, kata Yani, hingga sekarang belum ada kejelasan dari pihak perusahaan terkait penyelesaian sengketa lahan dengan masyarakat dan terkait dugaan lahan milik perusahaan PT PHML diluar HGU.

"Kita minta penyelesaian setuntas-tuntasnya," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Mura, I Wayan Kocap mengungkapkan, permasalahan ini sudah dibicarakan dengan melakukan pemanggilan terhadap pihak terkait.

Menurut Wayan, pihaknya segera memanggil PT PHML untuk berdialog bersama mencari jalan keluar permasalahan yang dikeluhkan warga Desa Plawe, agar tidak berlarut-larut.

"Akan kami telusuri siapa yang main di belakang dalam proses pemberian HGU tersebut," pungkasnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9180 seconds (0.1#10.140)