Lagi, pasien miskin ditolak rumah sakit
A
A
A
Sindonews.com - Keluarga miskin yang anaknya menderita hydrocepalus mendatangi Kantor Dinas Kesehatan Kota Malang setelah ditolak berobat di RSSA Malang. Rumah sakit beralasan kalau anggaran untuk masyarakat miskin telah habis.
Pasangan suami istri, Ratih Mustikowati dan Dawud Rahman membawa anaknya Farahatul Afiyah yang masih berusia empat bulan. Warga Kelurahan Gadang, Sukun, Kota Malang ke kantor Dinkes Malang.
Mereka mengaku ditolak ketika berobat ke RSSA Malang karena mereka orang tidak mampu. Rumah sakit beralasan kalau anggaran untuk warga miskin telah habis.
"Kata pihak rumah sakit penyakit anak saya tidak termasuk kategori untuk Jamkesda," kata Ratih, Senin (7/1/2012).
Sebelumnya, dia juga sudah mendatangi Kantor Dinkes untuk minta surat Jamkesda namun tidak diberi. Mereka lalu menghubungi media massa untuk meliput kedatangannya ke Kantor Dinkes.
Pihak Dinkes kemudian memberikan pelayanan dengan mudah dan memberikan surat keterangan Jamkesda saat itu juga.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Malang, Rohana mengatakan, pihaknya sebelumnya menolak karena anggaran telah habis. Untuk diketahui, anggaran untuk warga pemegang Jamkesda di Dinas Kesehatan Kota Malang tahun 2013 ini sebesar Rp25 miliar.
"Di bulan Januari ini mulai dibuka kembali pelayanannya," kata dr. Rohana.
Pasangan suami istri, Ratih Mustikowati dan Dawud Rahman membawa anaknya Farahatul Afiyah yang masih berusia empat bulan. Warga Kelurahan Gadang, Sukun, Kota Malang ke kantor Dinkes Malang.
Mereka mengaku ditolak ketika berobat ke RSSA Malang karena mereka orang tidak mampu. Rumah sakit beralasan kalau anggaran untuk warga miskin telah habis.
"Kata pihak rumah sakit penyakit anak saya tidak termasuk kategori untuk Jamkesda," kata Ratih, Senin (7/1/2012).
Sebelumnya, dia juga sudah mendatangi Kantor Dinkes untuk minta surat Jamkesda namun tidak diberi. Mereka lalu menghubungi media massa untuk meliput kedatangannya ke Kantor Dinkes.
Pihak Dinkes kemudian memberikan pelayanan dengan mudah dan memberikan surat keterangan Jamkesda saat itu juga.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Malang, Rohana mengatakan, pihaknya sebelumnya menolak karena anggaran telah habis. Untuk diketahui, anggaran untuk warga pemegang Jamkesda di Dinas Kesehatan Kota Malang tahun 2013 ini sebesar Rp25 miliar.
"Di bulan Januari ini mulai dibuka kembali pelayanannya," kata dr. Rohana.
(ysw)