Lagi, pipa minyak mentah terbakar
A
A
A
Sindonews.com - Bocornya minyak mentah Pertamina yang dikelola melalui Pertagas-PT Elnusa Oil Field Services kembali terjadi. Bahkan tumpahan minyak mentah tersebut diawali dengan suara ledakan dari pipa minyak di KM 192.300, di dusun Bedeng Seng, Desa Tampang Baru, Kecamatan Bayung Lencir.
Kejadian tersebut terjadi sekira pukul pukul 17.40 WIB sore tadi. Asap dan api sempat membumbung tinggi beberapa meter dan membakar ke area perkebunan masyarakat hingga radius 20 meter dari lokasi terjadi ledakan tersebut. Namun dari kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Menurut saksi mata, inisial IM, di lokasi ledakan tersebut ditemukan lubang pipa atau hottap yang menyebabkan minyak mentah bocor dan merembes. Sedangkan beberapa pohon sawit milik warga bernama Sucipto terbakar dan rusak.
Regu pemadam kebakaran dari PT Elnusa sekira pukul 18.45 WIB pun langsung datang dan berhasil memadamkan api yang berkobar sehingga tidak sampai meluas.
Kapolres Muba AKBP Iskandar F Sutisna melalui Kapolsek Bayung Lencir AKP Musni K membenarkan telah terjadi kebakaran diduga illegal tapping. Menurutnya, ditemukan lubang bekas bocornya minyak mentah.
“Minyaknya bercecer sampai 10 meter dan tengah dilakukan pembersihan oleh pihak Elnusa,” ungkap Musni di lokasi kebakaran, Kamis (3/1/2013).
Menurutnya, pihak kepolisian telah mendatangi dan telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta berkoordinasi dengan pihak ELnusa untuk penanggulangan kebocoran minyak mentah yang lebih luas.
"Pihak kepolisian juga berjaga-jaga di lokasi meskipun api telah dipadamkan," jelasnya.
Kejadian tersebut terjadi sekira pukul pukul 17.40 WIB sore tadi. Asap dan api sempat membumbung tinggi beberapa meter dan membakar ke area perkebunan masyarakat hingga radius 20 meter dari lokasi terjadi ledakan tersebut. Namun dari kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Menurut saksi mata, inisial IM, di lokasi ledakan tersebut ditemukan lubang pipa atau hottap yang menyebabkan minyak mentah bocor dan merembes. Sedangkan beberapa pohon sawit milik warga bernama Sucipto terbakar dan rusak.
Regu pemadam kebakaran dari PT Elnusa sekira pukul 18.45 WIB pun langsung datang dan berhasil memadamkan api yang berkobar sehingga tidak sampai meluas.
Kapolres Muba AKBP Iskandar F Sutisna melalui Kapolsek Bayung Lencir AKP Musni K membenarkan telah terjadi kebakaran diduga illegal tapping. Menurutnya, ditemukan lubang bekas bocornya minyak mentah.
“Minyaknya bercecer sampai 10 meter dan tengah dilakukan pembersihan oleh pihak Elnusa,” ungkap Musni di lokasi kebakaran, Kamis (3/1/2013).
Menurutnya, pihak kepolisian telah mendatangi dan telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta berkoordinasi dengan pihak ELnusa untuk penanggulangan kebocoran minyak mentah yang lebih luas.
"Pihak kepolisian juga berjaga-jaga di lokasi meskipun api telah dipadamkan," jelasnya.
(rsa)