Pemkot Baru prioritaskan SMK

Pemkot Baru prioritaskan SMK
A
A
A
Sindonews.com - Mulai tahun depan Pemkot Batu ingin lebih memperhatikan pengembangan kualitas pendidikan untuk siswa dan siswi SMK di Kota Batu. Tamatan SMK dianggap lebih siap menyongsong dunia kerja.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Batu Budi Santoso menjelaskan, salah satu tolak ukur keberhasilan pemerintah adalah mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan.
Nah, tamatan SMK dianggap lebih siap dalam menyambut dunia kerja. Karena sudah dilengkapi dengan ketrampilan khusus.
“Di Kota Batu ada tiga SMK Negeri jurusan Tata Boga, Busana, perhotelan, pertanian dan multi media. Jumlah SMK swastanya lebih dari lima sekolah. Jurusannya teknik mesin, elektro, perhotelan dan akuntansi serta manajemen,” terang dia, Minggu (30/12/2012).
Menurut pria yang akrab disapa Tosi, peranan pemerintah untuk memajukan SMK bisa dalam bentuk penambahan fasilitas belajar siswa dan guru. Menambah peralatan praktikum termasuk menyiapkan tenaga ahli pada bidang masing-masing.
Misalkan untuk jurusan tata boga. Pemkot Batu siap menghadirkan juru masak dari hotel berbintang untuk mengajari cara memasak yang lezat untuk tamu hotel. Kemudian untuk jurusan tata busana. Pemkot Batu bisa mendatangkan desainer kondang dari luar kota.
Kata Tosi, untuk wilayah Kota Batu, peluang kerja paling tinggi pada sektor pariwisata. Sehingga tamatan SMK jurusan tata boga, perhotelan, akuntansi dan manajemen banyak yang dibutuhkan dunia kerja.
“Bentuk dukungan lain bisa diberikan kepada siswa SMK adalah mendirikan Balai Latihan Kerja (BLK). Kita yakin kemampuan tamatan SMK semakin jitu. Kalau ilmunya diasah lagi di BLK,” cetusnya.
Untuk pendirian BLK, sebenarnya sudah direncanakan Tosi saat masih menjabat Kepala Bapeda Kota Batu. Karena selama ini tamatan SMK di Kota Batu bila ingin meningkatkan ketrampilan kerjanya harus ke BLK milik Pemprov Jatim di Singosari.
Kabag Perlengkapan Kota Batu, Achmad Suparto menambahkan, Pemkot Batu memang sudah merencanakan ingin mendirikan BLK. Lokasinya memanfaatkan lahan penampungan bagi para tuna wisma di dekat hotel Kusuma Agro Wisata, Kota Batu.
Tapi Suparto tidak mengetahui kepastian Pemkot Batu akan membangun BLK itu.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Batu Budi Santoso menjelaskan, salah satu tolak ukur keberhasilan pemerintah adalah mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan.
Nah, tamatan SMK dianggap lebih siap dalam menyambut dunia kerja. Karena sudah dilengkapi dengan ketrampilan khusus.
“Di Kota Batu ada tiga SMK Negeri jurusan Tata Boga, Busana, perhotelan, pertanian dan multi media. Jumlah SMK swastanya lebih dari lima sekolah. Jurusannya teknik mesin, elektro, perhotelan dan akuntansi serta manajemen,” terang dia, Minggu (30/12/2012).
Menurut pria yang akrab disapa Tosi, peranan pemerintah untuk memajukan SMK bisa dalam bentuk penambahan fasilitas belajar siswa dan guru. Menambah peralatan praktikum termasuk menyiapkan tenaga ahli pada bidang masing-masing.
Misalkan untuk jurusan tata boga. Pemkot Batu siap menghadirkan juru masak dari hotel berbintang untuk mengajari cara memasak yang lezat untuk tamu hotel. Kemudian untuk jurusan tata busana. Pemkot Batu bisa mendatangkan desainer kondang dari luar kota.
Kata Tosi, untuk wilayah Kota Batu, peluang kerja paling tinggi pada sektor pariwisata. Sehingga tamatan SMK jurusan tata boga, perhotelan, akuntansi dan manajemen banyak yang dibutuhkan dunia kerja.
“Bentuk dukungan lain bisa diberikan kepada siswa SMK adalah mendirikan Balai Latihan Kerja (BLK). Kita yakin kemampuan tamatan SMK semakin jitu. Kalau ilmunya diasah lagi di BLK,” cetusnya.
Untuk pendirian BLK, sebenarnya sudah direncanakan Tosi saat masih menjabat Kepala Bapeda Kota Batu. Karena selama ini tamatan SMK di Kota Batu bila ingin meningkatkan ketrampilan kerjanya harus ke BLK milik Pemprov Jatim di Singosari.
Kabag Perlengkapan Kota Batu, Achmad Suparto menambahkan, Pemkot Batu memang sudah merencanakan ingin mendirikan BLK. Lokasinya memanfaatkan lahan penampungan bagi para tuna wisma di dekat hotel Kusuma Agro Wisata, Kota Batu.
Tapi Suparto tidak mengetahui kepastian Pemkot Batu akan membangun BLK itu.
(ysw)