Motor ketek terbalik, dua Korban masih hilang

Kamis, 27 Desember 2012 - 15:33 WIB
Motor ketek terbalik, dua Korban masih hilang
Motor ketek terbalik, dua Korban masih hilang
A A A
Sindonews.com - Tim Tagana Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Musi Rawas (Mura) hingga kini masih melakukan pencarian dua orang yang masih tenggelam, di Sungai Musi antara Desa Binjai, dan Pulau Panggung, Kecamatan Muara Kelingi.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kabupaten Musi Rawas (Mura) AKBP M Barly Ramadhani didampingi Kapolsek Muara Kelingi, Iptu Latif mengatakan, hingga kini proses pencarian terhadap korban Edison dan Agus terus dilakukan.

Warga setempat dibantu petugas Tagana menggunakan ketek (perahu) dan speed boat menyisir sepanjang aliran sungai hingga ke Kecamatan Muara Lakitan.

Disepanjang Sungai Musi antara Desa Binjai dan Pulau Panggung banyak terdapat kayu gelondongan. Dan korban Edison di desanya merupakan pengusaha kayu dan memiliki gudang penggergajian kayu. Namun, pihaknya belum sampai mengarah ke penyelidikan dugaan illegal logging. Sebab sekarang pihaknya masih fokus untuk melakukan pencarian korban.

“Untuk sekarang kita masih fokus pencarian korban dulu. Nanti, bila sudah selesai akan kita lakukan penyelidikan dugaan tersebut," ujar Latief, di Mapolres Mura, Kamis (27/12/2012).

Terpisah Camat Muara Kelingi Haidir menegaskan, warga sekitar untuk berhati-hati saat beraktivitas disepanjang aliran Sungai Musi. Sebab kondisi air sungai saat ini sedang tinggi dan arusnya kuat akibat
curah hujan yang cukup meningkat beberapa bulan terakhir.

"Saya imbau masyarakat sekitar untuk tidak beraktifitas disaat debit air tengah deras dan tinggi. Apalagi saat kondisi sekarang ini yang sering turun hujan berpengaruh dengan debit air sungai yang meningkat dan disertai dengan arus yang besar,” tegas dia.

Sebelumnya, enam warga SP 5, Desa Pulau Panggung, Kecamatan Muara Kelingi tenggelam di Sungai Musi, pada Rabu 26 Desember 2012 sekira pukul 12.00 WIB.

Tenggelamnya enam warga tersebut bermula ketika Edison yang merupakan juragan kayu bersama lima karyawannya asal Lampung yakni Agus, Edi, Marwan, Nordin dan Hulis bermaksud mengeluarkan kayu gelondongan dari aliran Sungai Derek menuju Sungai Musi menggunakan ketek.

Diduga kayu yang ditarik terlalu banyak dan arus sungai Musi sedang deras, membuat ketek yang dipakai untuk menarik kayu gelondongan hilang keseimbangan dan terbalik. Enam penumpang ketek hanyut dan
terseret derasnya arus sungai. Empat orang berhasil diselamatkan warga. Sedangkan dua korban lainnya yakni, Edison dan Agus masih dalam pencarian hingga sekarang.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7741 seconds (0.1#10.140)