Motor ketek terbalik, 6 warga tenggelam

Rabu, 26 Desember 2012 - 23:38 WIB
Motor ketek terbalik, 6 warga tenggelam
Motor ketek terbalik, 6 warga tenggelam
A A A
Sindonews.com – Enam orang warga SP 5 Desa Pulau Panggung Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan menjadi korban ganasnya Sungai Musi. Sebab, enam warga itu yakni, Edison, Agus, Edi, Marwan, Nordin, dan Holis tewas terseret arus Sungai Musi, karena motor ketek yang ditumpanginya terbalik.

Tenggelamnya enam warga tersebut terjadi Rabu (26/12/2012), sekira pukul
12.00 WIB. Berawal ketika Edison yang merupakan juragan kayu bersama lima karyawannya yakni, Agus, Edi, Marwan, Nordin dan Holis bermaksud mengeluarkan kayu gelondongan dari Sungai Serek menuju ke Sungai Musi dengan menggunakan motor ketek.

Diduga kayu yang ditarik terlalu banyak dan arus Sungai Musi sedang deras, membuat motor ketek yang digunakan untuk menarik kayu gelondongan tersebut hilang keseimbangan dan terbalik.

Sehingga enam orang yang berada di motor ketek tersebut hanyut dan terseret arus sungai. Dari enam warga tersebut, empat lainnya berhasil diselamatkan warga. Sedangkan Edison dan Agus, masih dalam pencarian.

Informasi yang dihimpun kayu-kayu gelondongan tersebut merupakan milik Edison yang notabene anak mantan kepala desa SP 5. Edison sendiri pengusaha kayu di desanya. Rencananya kayu-kayu tersebut akan dibawa dan diolah lagi di pabrik kayu miliknya.

Camat Muara Kelingi, Haidir mengatakan, korban Edison memang memiliki pabrik kayu dan kayu-kayu itu bisa saja akan dibawah ke tempat usahanya itu.

“Pemilik kayunya Edison, sedangkan Agus itu karyawannya yang dari Lampung, mereka sedang dalam pencarian,”ujar Haidir, Rabu (26/12/2012).

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kabupaten Mura, AKBP M Barly Ramadhani melalui Kapolsek Muara Kelingi, Iptu H Abdul Latif didampingi Kanit Reskrim, Brigpol Suyanto, menjelaskan baru akan mengecek informasi itu.

“Kita cek dulu ya informasinya,” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan dua orang korban lainnya belum juga ditemukan. Warga melanjutkan pencarian esok harinya karena cuaca yang tidak memungkinkan.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6095 seconds (0.1#10.140)