Indonesia jadi transit imigran gelap

Rabu, 05 Desember 2012 - 14:13 WIB
Indonesia jadi transit imigran gelap
Indonesia jadi transit imigran gelap
A A A
Sindonews.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Amir Syamsudin mengatakan Indonesia masih dijadikan tempat transit bagi para imigran gelap.

"Masih dijadikan transit pengungsi asing, kami bekerja sama dengan badan internasional melalui kemitraan bekerja keras untuk menangani masalah ini," ungkapnya di Semarang, Rabu (5/12/2012).

Amir juga mengatakan sejauh ini transnasional organization crime atau kejahatan transnasional juga harus mendapat perhatian ekstra.

"Seperti diketahui, kejahatan semacam itu, seperti terorisme, trafficking hingga imigran gelap cukup meningkat akhir-akhir ini, " tambahnya.

Untuk itu, lanjut Amir, pihaknya akan serius mengatasinya. Khususnya terkait warga asing yang terkena sanksi keimigrasian.

"Kami bangun beberapa fasilitas, seperti Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim), diharapkan penanganan permasalahan seperti itu bukanlah pemenjaraan, namun lebih ke pendetensian orang asing dalam rangka penghormatan kepada HAM," bebernya.

Di Semarang, Amir meresmikan secara simbolis beberapa tempat. Mulai dari Blok Sel Rudenim Semarang, Rudenim Batam, Rudenim Balikpapan.

Selain itu turut diresmikan tiga Kantor Imigrasi (Kanim) baru, masing - masing, Kanim Pati, Kanim Wonosobo dan Kanim Cilacap.

Chef of International Organzation of Migran (IOM), Denis Nihill, mengharapkan masing-masing pihak dapat terus memajukan dan memperbaiki sistem imigrasi.

"Bangunan itu hanya sebagian dari manajemen keimigrasian yang tentu saja akan terus ditingkatkan," timpalnya yang turut hadir di Semarang.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7988 seconds (0.1#10.140)