Waspada teroris, warga Moncongloe aktifkan ronda

Minggu, 18 November 2012 - 18:02 WIB
Waspada teroris, warga...
Waspada teroris, warga Moncongloe aktifkan ronda
A A A
Sindonews.com - Setelah sempat heboh, karena penemuan bahan yang diduga bahan peledak, serta menjadi tempat pelarian akhir pelaku yang diduga teroris, warga Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, meningkatkan kewaspadaannya.

Kewaspadaan itu ditunjukkan dengan cara mulai mewaspadai bahaya laten teroris. Bahkan warga pun enggan memberikan batas toleransi kepada orang asing yang memasuki daerah mereka. Masyarakat sudah tidak mau lagi kecolongan sehingga aktif mengecek tamu yang masuk ke Moncongloe.

Kepala Kecamatan Moncongloe Abdul Haris mengatakan, sejak banyaknya kejadian yang diduga aksi teroris, warganya mulai waspada guna mengantisipasia danya gembong teroris masuk ke wilayah Moncongloe. Para kepala desa dan dusun telah melakukan pertemuan untuk menyatakan sikap bersama memerangi teroris di wilayahnya.

Haris menuturkan, saat ini secara bergiliran, warganya aktif melakukan ronda malam. Hal itu bersinergi dengan razia yang dilakukan Polsekta Moncongloe.

"Ronda keliling itu, berbarengan dengan pelaksanaan razia oleh kepolisian. Bedanya, kalau polisi merazia kendaraan yang melintasi derah Moncongloe, sementara kami melakukan ronda, kalaupun ada orang yang mencurigakan tentu akan ditahan. Tapi sampai sekarang, belum ada yang kami temukan," ungkapnya, Minggu (18/11/2012).

Sementara itu, untuk tidak kecolongan kata Haris, baik Kepala Desa, maupun Kepala Dusun kembali mendata warga mereka. Apalagi bagi penduduk yang tinggal dipelosok. Pendataan ini guna mengetahui aktivitas yang dilakukan.

"Pendataan ini untuk mengamankan wilayah kita dari ancaman teroris. Apalagi selama sepekan terakhir ini wilayah Moncongloe tiba-tiba diidentikkan sebagai wilayah sarang teroris. Padahal pelaku yang diduga teroris tersebut hanya numpang lewat karena terdesak saat dikejar polisi tempo hari," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Moncongloe Iptu Hajriadi yang dihubungi wartawan Minggu kemarin, mengatakan dengan tegas orang yang ditangkap beberapa hari lalu, bukanlah warga Moncongloe. Juga bukan seorang teroris.

Dari pantauan langsung ke kepala dusun setempat, tidak ada warga yang tidak termonitor aparat setempat. Para tamu masyarakat setempat yang datang dan berada selama 24 jam telah diwajibkan oleh warga desa melapor.

Inisiatif warga untuk menjaga keamanan wilayahnya cukup bagus dan ini dapat mengurangi langka para pelaku teroris masuk ke wilayah Moncongloe.
(hyk)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5187 seconds (0.1#10.24)