3 gajah diracun, diduga ada dendam

Senin, 12 November 2012 - 10:29 WIB
3 gajah diracun, diduga...
3 gajah diracun, diduga ada dendam
A A A
Sindonews.com - Kepala Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) Riau, Kupin Simbolon menyatakan bahwa 3 ekor gajah Sumatera yang mati itu disebabkan karena diracun.

Dan dia mencurigai bahwa pembunuhan satwa ada kaitanya dengan kasus kawanan gajah yang menginjak salah satu warga yang membuka lahan di dekat TNTN.

"Dugaan kuat gajah TNTN itu mati diracun. Karena disekitar tubuh gajah tidak ada bekas luka ataupun bekas ditembak dibagian tubuhnya," kata Kupin Simbolon dalam perbincangan dengan okezone di Pekanbaru, Senin (12/11/2012).

"Kita mencurigai bahwa kasus kematian gajah ini ada kaitanya dengan kematian seorang warga yang mati diinjak gajah sekitar sepakan lalu. Lokasinya persis didekat bangkai gajah. Namun kita masih menyelidikinya," sambungnya.

Akibat maraknya pembukaan lahan di areal TNTN maupun dengan TNTN membuat gajah-gajah yang hidup di TNTN terpisah menjadi dua kelompok. Hal ini sangat membahayakan bagi keselamatan gajah.

"Saat ini ada dua kantong gajah di TNTN yakni sebelah Barat dan sebelah Timur. Ini terjadi akibat pembukaan lahan oleh warga. Jadi selama ini gajah-gajah itu melintas di area yang kini jadi perkebuna sawit, tentu gajah akan memakan sawit karena sebelum itu daerah perlintasan gajah," tukasnya.

Seperti diketahui, kemarin petugas Balai TNT mendapatkan gajah di wilayahnya ditemukan menjadi bangkai. Gajah itu terdiri dari dua gajah dewasa dan seekor gajah anak.

Ditahun 2012 ini saja, sebanyak 11 ekor gajah TNTN yang merupakan daerah konservasi habitat gajah Sumatera telah mati dibunuh. Padahal TNTN adakah daerah yang ditetapkan Pemerintah RI menjadi kawasan perlindung gajah dan harimau Sumatera sejak tahun 2004.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9067 seconds (0.1#10.140)