Polisi kehilangan jejak teroris pelempar bom Gubernur

Minggu, 11 November 2012 - 22:10 WIB
Polisi kehilangan jejak...
Polisi kehilangan jejak teroris pelempar bom Gubernur
A A A
Sindonews.com - Sebanyak 30 orang anggota Brimob Polda yang diturunkan untuk mengamankan lokasi pelarian pelaku yang diduga jaringan teroris di Desa Pamanjengan, Kecamatan Moncongloe, ternyata tidak tidak berbuah hasil.

Pihak kepolisian mengaku telah kehilangan jejak para teroris yang lari keareal persawahan tersebut.

"Kami tegaskan, tidak ada kejadian baku tembak antara aparat dengan pelaku. Kalau mengikuti aturan yang ada, tentu kami harus memberikan peringatan kepada pelaku, dengan melepaskan tembakan. Dan saat itu, kami melepaskan sekira 40 tembakan peringatan. Tapi ternyata pelaku tidak keluar," jelas Kasat Brimobda sulsel Kombes Ramdani Hidayat, kepada wartawan, di Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (11/11/2012).

Ramdani mengaku, dari pengejaran tersebut, polisi hanya berhasil mengamankan satu buah motor Honda Beat berwarna hitam, dengan nomor polisi DD 6418 AD yang ditinggalkan di pematang sawah. Saat ini motor dibawa ke Polda. Dari dalam kendaraan itu, polisi menemukan sebuah tas berwarna hitam. Namun hingga kini belum jelas apa isi tas tersebut.

Menurut Ramdani, setelah pelaku melarikan diri ke area persawahan, ke enam polisi yang mengejar berhenti melakukan pengejaran.

"Polisi tidak mengejar lagi, karena mereka sudah masuk ke area persawahan. Kemudian kami pun melakukan penyisiran. Dan memang pelaku sudah tidak di lokasi itu. Karena lokasi itu cukup luas. Bisa tembus sampai ke zipur," sebutnya.

Sebelumnya, aksi pengejaran pelaku yang diduga teroris tersebut dilakukan berdasarkan pengembangan kasus dari kejadian pagi ini di Makassar, saat Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dilempar bom oleh seorang mahasiswa.

Pengejaran dilakukan dari arah Bumi Tamalanrea Permai (BTP) ke perumahan-perumahan Bukit Hijau Permai.

Pengejaran kedua pelaku dilakukan berdasarkan kesaksian saksi-saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Karena ketika para pelaku berlari ke arah persawahan, polisi tidak mengejar, melainkan hanya melepaskan tembakan peringatan sebanyak 40 kali.
(rsa)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5750 seconds (0.1#10.24)