Pedagang warteg ngambek pada Jokowi

Pedagang warteg ngambek pada Jokowi
A
A
A
Sindonews.com - Rencana kedatangan Gubernur DKI Jakarta ke pedagang Warung Tegal (Warteg) di Jakarta Barat dibatalkan para pedagang, karena tidak pastinya kedatangan orang nomor satu di DKI tersebut.
Dalam agenda Gubernur DKI pada hari ini, Jokowi rencananya akan berdialog dengan pedagang di Warteg Dewi Sri di Jakarta Barat. Namun ketika ditunggu hingga pukul 12.00 WIB ternyata Jokowi tidak datang juga hingga sebagian pedagang yang menunggu membubarkan diri.
Koordinator pedagang warteg Jakarta Barat, Sugi, mengungkapkan pihaknya mengirim undangan ke Jokowi minggu lalu. Undangan itu untuk bersilaturahmi antara Jokowi dengan pedagang Warteg. Ternyata undangan itu dibalas pihak protokoler pada Jumat 2 November 2012.
"Jarak balasan undangan dengan hari H itu sangat mepet. Terpaksa kami batalkan acara ini," ungkap Sugi di Warteg Dewi Sri, Jakarta Barat, Minggu (4/11/2012).
Lebih jauh dia mengungkapkan, cara koordinasi pihak Jokowi itu sangat mendadak dan membuat para pedagang warteg tidak siap menunggu. Sejatinya balasan undangan itu empat hari sebelum hari H. "Kalau begini caranya buat apa ditunggu," ungkapnya penuh sesal.
Di saat yang sama Sugi mengaku mendapat perintah dari Wali Kota Jakarta Barat untuk menunggu Jokowi sampai sore. Tujuannya mengantisipasi kedatangan mantan Wali Kota Solo ini datang mendadak.
Ahmad (41) pedagang warteg lainnya menambahkan, dia menginginkan Jokowi datang di saat hujan lebat. Sebab tadi selama menunggu Jokowi wilayah sekitar Jakarta Barat didera hujan.
"Kalau perlu saat banjir dia (Jokowi) datang," tandasnya
Dalam agenda Gubernur DKI pada hari ini, Jokowi rencananya akan berdialog dengan pedagang di Warteg Dewi Sri di Jakarta Barat. Namun ketika ditunggu hingga pukul 12.00 WIB ternyata Jokowi tidak datang juga hingga sebagian pedagang yang menunggu membubarkan diri.
Koordinator pedagang warteg Jakarta Barat, Sugi, mengungkapkan pihaknya mengirim undangan ke Jokowi minggu lalu. Undangan itu untuk bersilaturahmi antara Jokowi dengan pedagang Warteg. Ternyata undangan itu dibalas pihak protokoler pada Jumat 2 November 2012.
"Jarak balasan undangan dengan hari H itu sangat mepet. Terpaksa kami batalkan acara ini," ungkap Sugi di Warteg Dewi Sri, Jakarta Barat, Minggu (4/11/2012).
Lebih jauh dia mengungkapkan, cara koordinasi pihak Jokowi itu sangat mendadak dan membuat para pedagang warteg tidak siap menunggu. Sejatinya balasan undangan itu empat hari sebelum hari H. "Kalau begini caranya buat apa ditunggu," ungkapnya penuh sesal.
Di saat yang sama Sugi mengaku mendapat perintah dari Wali Kota Jakarta Barat untuk menunggu Jokowi sampai sore. Tujuannya mengantisipasi kedatangan mantan Wali Kota Solo ini datang mendadak.
Ahmad (41) pedagang warteg lainnya menambahkan, dia menginginkan Jokowi datang di saat hujan lebat. Sebab tadi selama menunggu Jokowi wilayah sekitar Jakarta Barat didera hujan.
"Kalau perlu saat banjir dia (Jokowi) datang," tandasnya
(ysw)