Ratusan petani blokir Jalan Pasuruan

Kamis, 20 September 2012 - 18:11 WIB
Ratusan petani blokir Jalan Pasuruan
Ratusan petani blokir Jalan Pasuruan
A A A
Sindonews.com - Ratusan petani tambak dari 12 desa, di Pasuruan, Jawa Timur, menggelar aksi demonstrasi memblokir Jalan Raya Pasuruan-Probolinggo, mengakibatkan arus lalulintas mengalami kemacetan. Mereka menuntut, gangi rugi terhadap PT Cheil Jedang Indonesia, karena dianggap mencemarkan lingkungan.

Dalam aksinya, para petani membawa poster dan spanduk yang terus-menerus mereka alami sejak berdirinya pabrik yang memproduk lysin eksport ke Korea, sejak 22 tahun lalu. Setiap panen, para petani mengaku kerap mengalami kerugian hingga 70 persen.

Pasalnya, ikan tambak mulai udang windu, bandeng dan mujaer, mati mendadak akibat tercemari limbah dari pabrik yang dibuang ke Sungai Rejoso, Desa Arjosari. Padahal, Sungai Rejoso airnya mengaliri sungai tambak tersebut. Tak hanya itu, polusi udara di kawasan itu juga mengganggu kesehatan warga setempat.

Atas kerugian tersebut, para petani meminta kerugian Rp3 miliar dan membuat sumur baru, karena sumur yang ada telah tercemar oleh limbah.

General Manager PT Cheil Jedang Indonesia Kulup Widiyono mengatakan, berdasarkan hasil rapat dengan pimpinan pihak manajemen hanya bisa memberikan uang ganti rugi kepada warga sebesar Rp1 milyar. Namun ditolak, warga tetap meminta ganti rugi Rp3 miliar.

Akibatnya, ruas jalur pasuruan–probolinggo, sebaliknya, mengalami penumpukan voleme kendaraan lumaya panjang. Sementara, aksi unjuk rasa ini tak berpengarui proses aktvitas bekerja di perusahaan yang didirikan tahun 1990 lalu.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1407 seconds (0.1#10.140)