Jaya Komara dijadwalkan hadiri sidang gugatan Rp100 M

Jaya Komara dijadwalkan hadiri sidang gugatan Rp100 M
A
A
A
Sindonews.com - Pendiri Koperasi Langit Biru Jaya Komara yang meninggal dunia dalam tahanan sedianya akan dihadirkan dalam sidang gugatan perdata di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, 19 September 2012 mendatang. Dia digugat oleh para nasabahnya senilai Rp100 miliar.
Panitera Pengganti PN Tangerang Agus Sofian mengatakan, sidang gugatan KLB
sudah pernah disidangkan 5 September lalu, dan 19 September mendatang merupakan sidang lanjutan.
"Jadi 19 September nanti agendanya pemanggilan tergugat yakniJaya Komara," jelas Agus, di PN Tangerang, Kamis (13/9/2012).
Sesuai undang-undang menurut Agus, bila tergugat meninggal dunia maka proses pidananya akan gugur. Namun, jika masih ada tergugat yang lain serta ahli waris maka perkaran itu tetap akan diproses.
Untuk diketahui, dalam persidangan sebelumnya, Jaya Komara digugat Rp 100 miliar oleh nasabahnya.
Rp100 miliar itu terdiri dari pengembalikan modal yang diberikan kepada KLB sebesar Rp60 miliar, ditambah lagi dengan keuntungan investasi Rp40 miliar.
Selain Jaya Komara, masih terdapat tergugat lainnya yakni Wakil Direktur KLB Raden Patriot Ahmad Yani, Sekretaris KLB Asrori, dan Bendahara KLB Acep Karmita.
Panitera Pengganti PN Tangerang Agus Sofian mengatakan, sidang gugatan KLB
sudah pernah disidangkan 5 September lalu, dan 19 September mendatang merupakan sidang lanjutan.
"Jadi 19 September nanti agendanya pemanggilan tergugat yakniJaya Komara," jelas Agus, di PN Tangerang, Kamis (13/9/2012).
Sesuai undang-undang menurut Agus, bila tergugat meninggal dunia maka proses pidananya akan gugur. Namun, jika masih ada tergugat yang lain serta ahli waris maka perkaran itu tetap akan diproses.
Untuk diketahui, dalam persidangan sebelumnya, Jaya Komara digugat Rp 100 miliar oleh nasabahnya.
Rp100 miliar itu terdiri dari pengembalikan modal yang diberikan kepada KLB sebesar Rp60 miliar, ditambah lagi dengan keuntungan investasi Rp40 miliar.
Selain Jaya Komara, masih terdapat tergugat lainnya yakni Wakil Direktur KLB Raden Patriot Ahmad Yani, Sekretaris KLB Asrori, dan Bendahara KLB Acep Karmita.
(lns)